Virus Hepatitis Misterius Ancam Jiwa, Ini 9 Tips Mencegahnya

10 Mei 2022 16:00

GenPI.co Bali - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri bernama Muhammad Bisri tuturkan sembilan cara mencegah penyebaran virus Hepatitis misterius yang belakangan ini ancam jiwa, khususnya kalangan anak-anak.

Seperti diketahui sebelumnya, saempat terjadi fenomena aneh ketika tiga anak-anak di rumah sakit Jakarta meninggal dunia karena penyakit virus terkait.

Kondisi ini pun ternyata sudah ditanggapi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut penyakit Hepatitis misterius sebagai kejadian luar biasa pada 15 April 2022.

BACA JUGA:  Pecalang Turun Gunung Gara-gara KTT G20 di Bali, Alasannya?

Usai Hepatitis misterius dipublikasikan sebagai KLB, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan kewaspadaan dan melakukan sosialisasi pencegahan sejak beberapa hari lalu.

Sosialisasi juga mulai dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri).

BACA JUGA:  Tegang! Isi 6 Wisatawan, Speedboat Tanjung Benoa Bali Kebakaran

Dinkes Kepri melakukan sosialisasi tentang tips mencegah penularan Hepatitis misterius kepada masyarakat.

Menurut Kepala Dinkes Kepri, Muhamad Bisri, tips untuk mencegah penularan Hepatitis misterius berhubungan dengan aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:  Mengerikan! Kejahatan Ini, Nenek Bule Inggris Tunggu Ajal di Bali

"Ada sembilan cara yang sebaiknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak tertular penyakit menular itu," katanya di Tanjungpinang, pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Cara tersebut terkait dengan pola penularan virus Hepatitis, yakni melalui saluran pencernaan dan saluran pernapasan.

Muhamad Bisri menjelaskan lima tips agar virus tidak masuk melalui saluran pencernaan, antara lain:

1. Rutin mencuci tangan dengan sabun.
2. Memastikan makanan dalam kondisi matang dan bersih.
3. Tidak bergantian alat makan dengan orang lain.
4. Menghindari kontak dengan orang sakit.
5. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

Selain itu, terdapat empat tips lainnya agar virus tidak masuk melalui saluran penapasan, yakni mengurangi mobilitas, menggunakan masker saat bepergian, menjaga jarak, dan menghindari keramaian.

"Upaya pencegahan tidak tertular virus Hepatitis itu mirip dengan perilaku agar tidak tertular Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa selain pencegahan, Kemenkes melakukan sosialisasi terkait upaya penting dalam penanganan hepatitis.

Misalnya, waspada terhadap gejala awal, tidak panik, tidak menunggu gejala lanjutan, dan pergi ke rumah sakit jika terjadi penurunan kesadaran.

"Segera bawa pasien ke rumah sakit terdekat jika sudah muncul gejala awal untuk mendapatkan pertolongan," kata dia menegaskan.

Diketahui, orang yang tertular Hepatitis minimalis memiliki beberapa gejala awal, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam ringan.

Sementara gejala lanjutan yang lebih berat, yakni warna kulit dan mata menguning.

Sembilan tips tersebut pun diharapkan bisa meminimalisir ancman virus Hepatitis misterius yang bisa hilangkan jiwa seseorang. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI