Kesehatan: Dampak Fatal, Vitamin C Bahaya Dikonsumsi Berlebihan

08 Mei 2022 03:00

GenPI.co Bali - Dampak buruk fatal bagi kesehatan bisa dirasakan oleh manusia apabila mengkonsumsi vitamin C terlalu berlebihan.

Medical Senior Manager Kalbe Consumer Health, dr. Helmin Agustina Silalahi menerangkan vitamin yang banyak terkandung di Jeruk tersebut bisa picu batu ginjal.

"Vitamin C berdasarkan beberapa data, dinyatakan kalau konsumsi terlalu banyak akan berisiko batu ginjal. Maka jangan dikonsumsi secara berlebihan," kata dia.

BACA JUGA:  Kasus Putra Siregar, Chandrika Chika Joget TikTok di Bali

Itu sebabnya vitamin C harus dikonsumsi sesuai aturan pakai atau dosis yang tercantum di kemasan produk.

"Vitamin C adalah salah satu vitamin yang larut dalam air, artinya akan diabsorbsi dalam tubuh kita, dan kalau sisa akan dibuang. Tapi ada vitamin C terbaru, dengan tambahan asam askorbat, bioflavonoid, dan asam lemak," katanya.

BACA JUGA:  Bangga! Siswi SMA Bali Jadi Ajudan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Lebih lanjut dia menjelaskan tidak semua vitamin C yang terserap dalam tubuh akan dibuang melalui urin. Itu sebabnya konsumsi vitamin C tidak perlu terus-menerus.

"Tubuh kita kan kebanyakan selnya ada lemaknya. Jadi sesuatu kalau ada fat-nya akan terserap dan diikat oleh lemaknya," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Dokter: Menonton Film Porno Bahaya Bagi Pria, Alasannya?

Sang pakar kesehatan juga menerangkan lagi bahwa vitamin C akan tertahan di dalam tubuh begitu dikonsumsi sehingga ada kalanya kita tak perlu memakan atau meminumnya lagi.

Demi bisa mengatasi efek buruk oleh vitamin tersebut, Brand Manager H2 Health and Happiness, Henrietta Chrissel lantas mengenalkan H2 Pureway C Plus yang kaya akan Pureway C, vitamin D3, zinc, vitamin E, dan selenium.

"Fungsi selenium itu sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, menurunkan risiko terkena infeksi. Jadi keseluruhan komsosisinya bekerja sama untuk menjaga daya tahan tubuh secara optimal," kata Henrietta. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI