Kesehatan: Dokter Singgung Cabut Uban, Baik atau Buruk?

27 April 2022 16:00

GenPI.co Bali - Ahli kesehatan alias dokter baru-baru ini mengungkapkan perihal cabut uban bagi kalangan orang yang masih muda. Apakah mencabutnya merupakan tindakan baik atau malah buruk karena rusak kulit kepala?

Rambut berubah menjadi putih akibat folikel rambut mengalami penurunan sel penghasil melanin yang memberi pigmen pada rambut dan kulit.

Rohit Kakar, MD, FAAD, pemilik dan direktur Orchard Lake Dermatology & Cosmetics di Orchard Lake, Michigan menyebut kondisi ini lumrah meskipun usia Anda belum terlalu tua.

BACA JUGA:  Viral! SDN 1 Buahan Gianyar Bali Disegel Efek Ini, Aksi Polisi?

Akan tetapi, pakar kesehatan kulit itu menyebut Anda mungkin tidak senang dengan hal itu lalu mencabuti uban. Pasalnya, uban akan tumbuh kembali.

Mencabut uban akan menghilangkannya sementara. Namun seperti halnya helaian rambut yang rontok secara alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali.

BACA JUGA:  Geger! Curi Babi Tegallalang Gianyar Bali, Pria Diciduk Polisi

Ketika itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang Anda tarik. Bahkan jika Anda makan banyak buah dan sayuran.

"Begitu folikel rambut tertentu kehilangan sel penghasil pigmen, folikel rambut itu hanya akan meregenerasi uban," jelas pakar dermatologi di Oak Dermatology Chicago, Jeffrey Hsu, MD, FAAD.

BACA JUGA:  Adu Jangkrik Honda HRV Lawan Moge R25 di Badung Bali, Korban?

Adapun pendapat yang menyatakan peringatan mencabut uban akan menyebabkannya lebih banyak tumbuh hanya mitos.

"Mencabut satu uban tidak akan menambah uban lagi. Ketika rambut dicabut, ini tidak mempengaruhi rambut lain di sekitarnya, karena setiap folikel memiliki genetikanya sendiri," kata Kakar.

Dampak lain mencabut uban yakni risiko Anda terkena infeksi atau mendapatkan bekas luka. Mencabut rambut berulang kali dapat merusak folikel, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau jaringan parut.

Seiring waktu, ini bahkan bisa membuat folikel rambut trauma sehingga berhenti tumbuh sama sekali. Jika Anda berulang kali menarik beberapa uban, Anda bisa berakhir dengan botak.

Lalu, adakah cara aman mencabut uban? Menurut pakar, tidak ada cara untuk mengurangi risiko infeksi, jaringan parut, atau kerontokan rambut akibat mencabut rambut (beruban atau lainnya).

Jika Anda benar-benar tidak tahan melihat uban, maka memotongnya bisa menjadi solusi.

"Jika Anda mau menghilangkan uban, cara terbaik adalah memotongnya dengan sangat hati-hati dengan gunting kecil. Ini akan menghindari trauma pada folikel rambut," demikian saran Hsu.

Pakar kesehatan beranggapan ketimbang mencabut uban berikan potensi buruk terjadinya kebotakan, upaya memotongnya mungkin lebih dianjurkan agar tak merusak rambut. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI