Kesehatan: Dokter Ungkap Alasan Lansia Patut Jarang Mandi

16 April 2022 16:00

GenPI.co Bali - Dalih demi kesehatan jadi alasan utama dokter menyarankan agar kalangan lanjut usia (lansia) untuk jarang lakukan aktivitas mandi.

Kebiasaan membersihkan diri dengan air sejatinya sudah jadi kewajiban manusia sehari-hari.

Alasannya? Sederhana, bukan cuma demi menyegarkan tubuh, kegiatan ini dimaksudkan agar kita bersih dan bebas dari bakteri penyebab penyakit.

BACA JUGA:  Bisnis Ini, Pasutri Muda Denpasar Bali Dijebloskan ke Bui

Kendati demikian, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Ika Anggraini, Sp.DV. menyebut bahwa kegiatan bernama mandi itu tak layak tyerlalu sering dilakukan oleh lansia.

Menurut dr. Ika terlalu sering mandi membuat kulit lansia lebih kering dari kondisi normalnya.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Untung, AirAsia Bawa Banyak Wisman Thailand

"Mandi yang terlalu sering saat usia produktif atau anak-anak mungkin tidak apa-apa namun ketika usia sudah lanjut akan berpengaruh pada kulit menjadi kering," kata dr. Ika.

Wanita yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu juga menuturkan para lansia nampaknya bisa mandi lebih dari dua kali sehari.

BACA JUGA:  Simpan Tembakau Gorila, Pria Bali Masuk Penjara dan Denda Rp1,2 M

Menurut dr. Ika, meski mandi bisa menjaga kebersihan itu, namun bukan berarti kebiasaan itu baik bagi lansia.

"Lansia sangat rajin bisa lebih dari dua kali sehari. Mau sholat kadang mandi. Ini kebiasaan yang sebenarnya kurang baik," ujar dr. Ika.

Nah, menurut sang pakar kesehatan karena kulit jenis kulit orang tua dengan orang normal pada umumnnya berbeda, tindakan membasahi bisa sebabka iritasi kelak.

Ika menerangkan bahwa pada lansia, sudah terjadi perubahan struktur kulit pH, lapisan atas, dermis, hingga pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan risiko mereka mengalami kelainan kulit.

Salah satu masalah kesehatan yang bisa muncul, kata dia adalah kondisi kulit kering.

"Kulit kering mudah terasa kasar dan bila berat bisa tampak kemerahan (digaruk) menimbulkan luka lecet dan efek bakteri," ucapnya lagi.

Mengingat demi kesehatan sering mandi tidak disarankan, sang dokter pun berikan tips lain bagi lansia untuk menjaga kulit kering dengan cara menggunakan pelembab. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI