Marak Bullying Anak, Ini Tips Mencegahnya Ala Psikolog

11 April 2022 21:00

GenPI.co Bali - Elly Risman selaku psikolog memaparkan tips-tips jitu mencegah maraknya kasus bullying atau perundungan terhadap anak.

Bisa dibilang, aksi kenakalan berupa perundungan bisa jadi dialami oleh siapa saja, umumnya terhadap kalangan anak.

Sejatinya kasus ini sering kali terjadi di sekolah-sekolah baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

BACA JUGA:  Soal Korupsi, Kejahatan Apik Eks Sekda Buleleng Bali Diungkap JPU

Intinya, tukang bully atau pelaku perundung mengincar korban yang terlihat jelas begitu lugu, lembut, dan seolah-olah tak berbahaya.

Adapun pem-bully ini bisa jadi merupakan korban perundungan di rumah, sehingga ia akan melampiaskan ke orang lain yang jauh lebih lemah dari dirinya.

BACA JUGA:  LP Kerobokan Bali Gagalkan Penyelundupan Narkoba Kotak Susu Ojol

"Dia (pelaku) kalau di rumah adalah sosok yang lemah, lembut, gak berdaya, dia akan cari tipe-tipe seperti ini di sekolah," ujar Elly Risman, Selasa (05/04/22).

Fakta inilah yang membuat sang psikolog memberikan tips agar anak yang bisa jadi korban perundungan patut memiliki harga diri, konsep diri yang baik serta kemampuan berpikir yang kritis, sehingga ia bisa membela dirinya.

BACA JUGA:  Gianyar Bali Heboh! Basarnas Dapat Mayat Pria di Pantai Gumicik

Elly Risman juga menyarankan kepada orang tua kala anaknya jadi korban bully bukan berarti harus dibalas dengan aksi yang sama kepada pem-bully.

Ada baiknya ajak anak untuk melepaskan emosinya terlebih dahulu, kemudian ajak berpikir mengapa ia menjadi korban temannya tersebut.

"Anak itu (korban bully) selesaikan dulu urusan emosinya, karena dia tidak bisa berfikir nanti dia akan bekerja dengan emosi tidak dengan kemampuan berpikirnya," ujar Elly Risman.

Selain memberikan tips kembangkan harga diri pihak anak, psikolog tersebut juga meminta orang tua agar melaporkan tindakan bully kepada wali kelas apabila insiden tersebut terjadi di lingkungan sekolah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI