GenPI.co Bali - Ajakan agar pasien komorbid atau punya penyakit penyerta tak abaikan kesehatan selama pandemi Covid-19 disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam UI dr. Ario Perbowo Putra.
Sebagaimana diketahui, pandemi virus mematikan asal Wuhan, China tersebut urung berakhir di seluruh dunia, termasuk Indonesia tentunya.
Alasan virus bernama lain Corona ini begitu mematikan tak lepas dari fakta masyarakat yang sering kali abai dengan potensi bahayanya.
"Jika seseorang sudah tahu riwayat penyakit terdahulu dan ada obat yang biasa dikonsumsi rutin maka sudah pasti termasuk orang komorbid. Sebaiknya selalu informasikan perihal ini ke dokter," kata dia.
Komorbid sendiri bisa bersifat akut sehingga bisa menimbulkan gejala kian parah apabila sang pasien juga terinfeksi oleh Covid-19.
Sekedar informasi, penyakit penyerta sendiri banyak jenisnya mulai dari diabetes, hipertensi, kanker, penyakit ginjal, dan gangguan kekebalan tubuh.
Untuk mengetahui apakah pasien memiliki kondisi penyakit komorbid atau tidak, dokter Ario menyarankan agar pasien berkonsultasi dengan dokter.
Lewat laporan tersebut, nantinya pakar kesehatan bakal melakukan diagnosis. Adapun pemeriksaan tambahan bisa dilakukan melalui pemeriksaan rekam jantung, CT, dan MRI.
Jika pasien mampu berkata jujur, maka dokter bisa mengetahui sejauh mana kondisi penyakit penyerta bisa terkontrol atau malah sebaliknya.
"Jika pasien komorbid terinfeksi Covid-19 maka dokter dapat mengetahui derajat berat penyakit Covid-19 dan dapat melaksanakan tatalaksana secara menyeluruh. Jika komorbid terkontrol akan sama dengan pasien tanpa komorbid," imbuhnya.
Pernyataan dokter ini tak lepas dari fakta upaya pencegahan agar para pasien komorbid lebih waspada akan pandemi Covid-19 yang bisa memperparah penyakit mereka. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News