Tak Terdeteksi PCR, Penyintas Covid-19 Masih Bisa Tularkan Virus

01 April 2022 16:00

GenPI.co Bali - Menurut penelitian terkini, penyintas Covid-19 atau mantan pengidap Corona masih bisa menyebarkan virus ke orang lain tanpa terdeteksi oleh tes PCR.

Muncul kajian medis yang menyebutkan jika satu dari 10 orang yang positif virus mematikan asal Wuhan, China tersebut masih bisa menularkan penyakit setelah 10 hari.

Dalam kajian yang diungkap Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), angka itu bisa lebih dari dua kali lipat.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Dapat Bule Arab? KBRI Sebut Paket Menarik Ini

Mengutip laman Independent, studi yang dipimpin oleh University of Exeter, menunjukkan dari 176 orang yang dites PCR, 13 persen ditemukan berpotensi menular setelah 10 hari.

Lebih lanjut, para peneliti berhasil melacak keberadaan virus tersebut menggunakan tes baru yang disesuaikan dan dapat mendeteksi apakah virus masih aktif.

BACA JUGA:  PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Ini Alasan Menteri Airlangga

Nah, dalam hal ini terkuak fakta PCR tak terlalu efektif mengetahui kans virus menular. Meskipun pada dasarnya tes ini bisa mendeteksi apakah orang tersebut telah terinfeksi.

Dalam kajian yang dilakukan, ditemukan bahwa hasil positif hanya jika virusnya aktif dan berpotensi menularkan.

BACA JUGA:  Jembrana Dapat Hibah Rp18 M Pemprov Bali, Bangun 2 Proyek Ini

Bahkan dalam penelitian tersebut, menyebut beberapa orang ditemukan berpotensi menular hingga 68 hari.

"Meskipun ini adalah penelitian yang relatif kecil, hasil kami menunjukkan bahwa virus yang berpotensi aktif kadang-kadang dapat bertahan lebih dari periode 10 hari," ucap Profesor Lorna dari University of Exeter.

Melalui fakta ini, orang-orang pun diwanti-wanti untuk terus waspada dan jaga kesehatan. Terutama kala berdekatan dengan penyintas Covid-19 agar tak tertular penyakit kemudian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI