GenPI.co Bali - Bagi kalangan umat Islam yang akan melaksanakan hari raya Ramadhan, ada suatu menu takjil patut dicoba saat berbuka puasa yakni susu kurma.
Menurut dokter spesialis gizi Universitas Indonesia, dr. Feni Nugraha Mars, Mgz, SpGK, minuman dari hasil tanaman dari Timur Tengah itu terbilang sehat sebagai pencuci mulut.
"Susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti takjil saat berbuka maupun hidangan pencuci mulut," kata dokter Feni.
Selain mengandung protein hewani, minuman ini diketahui juga mengandung gizi lain seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral.
Susu sendiri mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin E, dan selenium yang bermanfaat sebagai antioksidan guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, susu juga kaya akan kalsium serta vitamin D sehingga sangat baik untuk kesehatan tulang dan sendi.
Kemudian, kurma juga merupakan bahan makanan pilihan yang layak dikonsumsi saat puasa. Hal ini didasarkan dakta USDA Food Data Central yang mengatakan ada kandungan karbohidrat, protein, lemak, serat, dan juga mineral.
Imbas kandungan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, konsumsi kurma bisa berikan sumber energi tubuh untuk bisa jalankan puasa 14 jam.
"Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang bisa dengan mudah diserap tubuh untuk jadi energi," kata dia lagi.
Tak heran kombinasi susu dan kurma bisa memberikan efek apik bagi kalangan umat Islam yang masih tetap harus beraktivitas sepanjang bulan Ramadhan dan wajib lakukan puasa. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News