Pelestarian Hutan Itu Mudah, Coba 4 Langkah Ini

24 Maret 2022 20:00

GenPI.co Bali - Kerusakan lingkungan bisa ditanggulangi manusia lewat empat langkah mudah melestarikan hutan ini.

Manusia bisa dibilang masih bergantung dengan ekosistem hutan dimana segala macam hal untuk hidup bisa ada di sana.

Ya, bisa dibilang kawasan hijau menunjang kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Sebut sebagai penghasil oksigen untuk bernafas.

BACA JUGA:  Laku di Medsos, BNN Bali Musnahkan Narkoba Sabu 1 Kg

Bukan cuma itu saja, fungsi hutan bisa dibilang efektif cegah erosi dan memitigasi perubahan iklim sekaligus menjadi habitat stawa dan mata pencaharaian manusia.

Hanya saja, makin berkembangnya era kehidupan modern, keberadaan hutan malah kian terkikis untuk pembangunan dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Putin ke Bali demi G20, Rusia Minta 'Kerja Sama' Indonesia

Tak heran, sudah jadi tugas kita sebagai manusia untuk menyelamatkannya dengan empat langkah mudah ini.

1. Tanam Pohon

BACA JUGA:  Diburu Bareskrim Polri? Ini Kata Crazy Rich Bali Maharani Kemala

Tanam pohon di lingkungan rumah bisa dibilang sederhana, tapi manfaatnya akan sangat besar di masa yang akan datang.

Tak cuma bermanfaat bagi kehidupan, rindangnya pohon akan membuat hati, mata, dan pikiran kian segar.

2. Hemat Kertas

Tak cuma ada baiknya kita mengurangi sampah, terutama plastik, wajib jarang gunakan kertas bisa jadi solusi pelestarian hutan.

Hal ini didasarkan fakta kertas terbuat dari pohon yang ditebang dan dimanfaatkan ekstraknya.

3. Pilih Produk Ramah Lingkungan

Tiap kali membeli suatu barang di swalayan, ada baiknya Anda musti memeriksa bahan yang terkandung dalam produk tersebut.

Carilah yang memiliki label Forest Stewardship Council yang pada dasarnya ramah lingkungan dan tentu saja berefek positif bagi hutan.

4. Pilih Upcycle Kemasan Bekas

Ada baiknya anda memilah kemasan botol setelah menghabiskan isinya. Pilah sesuai bahannya baik itu kerta/karton dari plastik, kaleng, dan kayu.

Ketimbang dibuang, berbagai barang bekas dari sampah itu bisa dimanfaatkan untuk membuat tempat pensil, vas bunga dan berbagai pernak-pernik lainnya. Sampah itu pun tak akan mengganggu ekosistem hutan dan pelestarian lingkungan kelak. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI