Pasien Sakit Ginjal Pantang Makan Tempe? Ini Kata Pakar Kesehatan

28 Maret 2022 16:00

GenPI.co Bali - Pakar kesehatan yang juga dokter spesialis gizi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Anna Maurina Singal, M. Gizi, Sp. GK(K) memberikan klarifikasi terkait isu pasien penyakit ginjal pantang makan tempe.

Menurut Anna kabar bahwa makanan berbahan dasar kedelai itu bisa perburuk penderita penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan mitos belaka.

Malahan sang pakar kesehatan berkata tempe punya manfaat baik untuk penyakit berbahaya tersebut karena punya kandungan isoflavon.

BACA JUGA:  'Jalan-jalan' di Beachwalk Kuta Bali, Tujuan Wakapolri Eddy?

Gizi yang terdapat pada kedelai itu dapat membantu memperlambat progresivitas kondisi buruk dikarenakan gagal ginjal.

"Keledai sering dianggap menjadi salah satu bahan makanan yang tidak baik untuk ginjal. Padahal keledai memiliki isoflavon yang bisa redakan penyakit ginjal kronik," kata dia.

BACA JUGA:  Bahas Korupsi, Pejabat Bali Dikumpulkan Ketua KPK Firli Bahuri

Nah, bahan yang banyak terdapat di tempe itu juga mampu menjaga nutrisi pada pasien dengan dialisis. Tapi Anna juga memberikan peringatan terkait porsi yang dimakan kelak.

Menurutnya, makan makanan vegetarian itu tak dilarang, tapi ada baiknya pasien perlu memperhatikan jumlah asupannya.

BACA JUGA:  Viral di MotoGP Mandalika, Gaji Pawang Hujan Bali Ratusan Juta?

Di sisi lain, sayuran hijau bernutrisi kalium juga kerap diannggap bisa bahayakan organ tubuh penetralisir racun pada manusia.

Nah, dokter Anna memberikan tips cara mengolahnya yang sederhana ialah dengan cara mencuci dimulai dari penggunaan air dingin hingga air panas dengan waktu tertentu.

Sekali lagi pakar kesehatan itu mengatakan bahwasannya sayur dan tempe tak berbahaya bagi kesehatan ginjal. Akan tetapi, yang patut diperhatikan pasien ialah porsi kala memakannya, apabila berlebihan, penyakit pun bisa datang. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI