GenPI.co Bali - Penerapan hidup sehat dengan olahraga sejatinya memang tak pantas dibareng oleh kegiatan merokok karena bisa sebabkan tiga dampak fatal.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat terdorong untuk terus melakukan kegiatan bermanfaat demi menjaga kondisi tubuhnya.
Ya, tentu saja hal ini bisa dilakukan dengan cara mudah berupa olahraga, terutama untuk menjaga kebugaran sekaligus tingkatkan sistem imun.
Nah, kala masyarakat kadung senang kegiatan olah tubuh, ada kalanya beberapa kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan juga tetap dilakukan sebagaimana mestinya.
Salah satunya tentu saja kebiasaan merokok. Tentu saja aktivitas ngudud ini begitu bertentangan dengan gaya hidup sehat.
Lantas apakah resiko menghisap rokok terhadap tubuh manusia yang juga gemar berolahraga? Mengutip laman Antara ada tiga dampak fatal yang bisa terjadi.
1. Daya Tahan Tubuh Turun
Imbas kegiatan merokok, tubuh manusia akan mengalami penurunan drastis pada daya tahan tubuhnya karena zat karbon monoksida bakal mengikat sel darah merah.
Alhasil, oksigen yang seharusnya didistribusikan ke jantung, paru-paru, otot, dan jaringan tubuh lain tak tersalurkan secara maksimal. Intinya, orang yang sering berolahraga kehilangan kebugarannya.
2. Detak Jantung Tinggi
Imbas lainnya yang juga terasa ialah detak jantung perokok bakal menjadi lebih tinggi ketimbang non-perokok.
Hal ini menandakan bahwasannya jantung Anda sedang bekerja keras untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Gara-gara ini pula resiko gagal jantung bisa terjadi setiap saat.
3. Peradangan Tulang dan Sendi
Merokok tak cuma menyebabkan peradangan pada paru-paru, melainkan juga masalah kesehatan di bagian tulang dan sendi manusia.
Tak ayal Anda yang gemar olahraga justru akan mendapatkan hasil yang sia-sia karena merokok bakal menyebabkan timbulnya osteoporosis, nyeri punggung, dan rheumatoid arthritis. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News