Mengacu Sakit Tukul, Ini 3 Gejala yang Mungkin Pendarahan Otak

28 September 2021 00:00

GenPI.co Bali - Pelawak Tukul Arwana bikin geger usai sempat alami Pendarahan otak, dan ini beberapa cara untuk deteksi dini penyakit yang cukup berbahaya tersebut.

Sering mengisi acara televisi dengan kekonyolan, publik terkejut mendapati kondisi kritis yang dialami oleh pelawak tersebut.

Adapun gara-gara ini pula Tukul harus mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit untuk mengembalikan kesehatannya.

BACA JUGA:  Wisata Alas Kedaton, Pura Suci dengan Banyak Monyet di Bali

Spesialis bedah saraf yakni Dokter Subrady Leo Soetjipto Soepodo pun menjelaskan beberapa gejala ringan yang bisa jadi indikasi masalah pendarahan otak nantinya.

"Sakit kepala atau kebas di beberapa bagian tubuh seperti kebas pada kaki, tangan atau wajah merupakan gejala dasar yang bisa terjadi dan sering diabaikan oleh banyak orang," ucapnya.

BACA JUGA:  Sambangi Gianyar Bali, Ini Aksi Dukungan Menparekraf

Dirinya beranggapan, permasalahan ini bisa jadi tanda pecahnya saluran darah sehingga berimbas pendarahan otak seperti Tukul nantinya.

Mengutip Antara, berikut tiga gejala awal akibat pendaharan otak yang bisa jadi sinyal kesehatan tubuh manusia.

BACA JUGA:  Pemprov Bali Bantu Kelola Minuman Arak di Desa Telagatawang

1. Gejala paling mudah dideteksi ialah fungsi bagian tubuh seseorang yang terasa tak normal.

Kala ada seseorang yang alami pecah pembuluh darah atau tersumbat, biasanya fungsi bagian wajah, cara bicara, dan gerak menelan terkesan berbeda dari manusia pada umumnya.

2. Tanda lainnya bisa dilihat juga dari seringnya orang merasa pusing dan sulit bangun dari tidurnya.

Menurut Dokter Subrady hal ini dikarenakan adanya perubahan tekanan darah dari posisi datar, tegak atau duduk.

3. Mengejan ketika buang air besar, kemudian berlanjut batuk bisa berimbas tidak sadarkan diri secara tiba-tiba.

Masih berdasarkan pendapat dari Dokter Subrady, kondisi mengejan yang bernama lain Valsava Manuver bisa jadi masalah serius munculnya gejala pendarahan otak nantinya.

Apalagi Valsava Manuver bisa terjadi kala sedang batuk, buang air besar atau menahan nafas sehingga bisa sebabkan seseorang kolaps tiba-tiba. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI