GenPI.co Bali - Anda patut waspada! Jarang mencuci handuk mandi ternyata bisa sebabkan beberapa penyakit berbahaya yang siap menghantui.
Di kala kita basah pasca mandi, tentu merupakan suatu hal wajib menggunakan suatu benda untuk mengeringkan badan.
Ya, disinilah kegunaan handuk yakni menyeka badan yang basah imbas guyuran air. Kegiatan mengelap dengan benda ini terbilang efektif demi menjaga kebersihan.
Nah, ada kalanya handuk yang sering dipakai malah jarang untuk dicuci, dan ini membuat profesor mikrobiologi di Universitas Arizona, Chuck Gerba, PhD, menyebut adanya kans bahaya.
Bagaimana tidak? Gara-gara tindakan jarang mencuci ini akan membuat bakteri terkumpul jadi satu dan sebabkan suatu ancaman penyakit bagi manusia.
"Bakteri akan terus menumpuk saat Anda menggunakan handuk lagi hari demi hari," ungkap Chuck Gerba dilansir Readers Digest.
Handuk adalah salah satu tempat yang menyimpan banyak kuman di kamar mandi.
Bakteri menyukai lingkungan yang gelap dan lembab, jadi mereka akan berkembang biak di kamar mandi beruap dengan pintu tertutup.
Jika Anda menggosokan handuk yang menimbun banyak bakteri ke badan berisiko terkena infeksi. Gara-gara itu pula perlu adanya waktu untuk membersihkan handuk secara teratur.
Dr. Gerba merekomendasikan untuk mencuci handuk mandi setiap dua atau tiga hari sekali.
Jika Anda tidak mencuci handuk lebih dari dua hingga tiga hari maka bakteri juga akan bertahan lebih lama.
Sang profesor menjelaskan bahwa untuk pengeringannya, handuk diwajibkan terkena banyak sinar matahari kala dijemur. Niscaya, berbagai bakteri yang sebabkan penyakit berbahaya bagi manusia bisa sirna. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News