GenPI.co Bali - Berdasarkan suatu studi, pemilik hewan peliharaan dipastikan memiliki otak yang cerdas karena didukung kemampuan mengingat lebih baik ketimbang orang lain.
Penelitian dari American Academy of Neurology menuturkan bahwa manusia yang memiliki sosok peliharaan dipastikan kesehatan jangka panjang yang terjaga di luar dukungan emosional.
Adapun studi ini mengatakan jika pemilik yang sudah lanjut usia memiliki tingkat penurunan kognitif lebih lamban dibandingkan mereka yang tanpa hewan peliharaan.
Para peneliti sendiri menggunakan data dari University of Michigan's Health and Retirement Study untuk membandingkan skor kognitif pemilik peliharaan dan yang bukan pemilik.
Studi awal sendiri melibatkan beberapan tes untuk mengevaluasi memori dan kognisi selama periode enam tahun.
Hasilnya? Mereka menemukan pemilik hewan dalam jangka panjang lebih lambat 1,2 poin dalam penurunan kognitif dibandingkan orang tanpa hewan peliharaan.
Selama masa studi enam tahun, peserta diberi skor pada skala 27 poin berdasarkan kemampuan kognitif mereka.
Siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda penurunan kognitif pada awal penelitian tidak termasuk dalam sampel akhir dari 1.369 orang dewasa sekitar usia 65 tahun.
Lebih dari setengah partisipan studi melaporkan memiliki hewan peliharaan pada saat survei dan 32 persen pemilik hewan peliharaan selamalima tahun atau lebih.
Hebatnya lagi, studi ini juga menuturkan bahwa hewan-hewan tersebut efektif mengurangi stres yang biasanya dialamin oleh manusia.
Tak heran, lewat keunggulan kemampuan mengingat yang baik (cerdas) serta membantu menghindari stres membuat pemilik hewan peliharaan patut berbangga. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News