Apik Bagi Kesehatan Manusia, Ini 3 Manfaat Makan Bengkoang

26 Februari 2022 16:00

GenPI.co Bali - Termasuk salah satu umbi-umbian, konsumsi bengkoang ternyata memiliki manfaat apik bagi kesehatan manusia secara keseluruhan.

Umbi-umbian bernama latin Pachyrrhizus erosus sangat mudah ditemukan di daerah tropis dan bisa tumbuh di area tanah tidak berawa.

Adapun tumbuhan yang bisa dikonsumsi ini ternyata berasal dari benua Amerika, tepatnya berasal dari Amerika bagian Tengah dan Selatan.

BACA JUGA:  Tabrak Truk di Bangli Bali, Pengendara NMAX Buleleng Tewas

Namun, bengkoang juga dapat dengan mudah ditemukan di Asia, tidak terkecuali Indonesia yang sering mengkonsumsinya sebagai bahan dasar santapan rujak.

Bisa dibilang, kandungan gizi dalam umbi-umbian ini juga cukup lengkap yakni karbohidrat, serat makanan, sekitar 80-90 persen air, dan sejumlah protein hingga lipid.

BACA JUGA:  Catat! 26 Februari Tarif Tol Bali Mandara Naik, Berapa?

Juga memiliki fitonutrien (phytonutrient) yakni antioksidan yang baik, bengkoang lantas punya tiga manfaat menarik untuk kesehatan manusia seperti dikutip dari Style Craze.

1. Menurunkan Resiko Penyakit

BACA JUGA:  Video Mesum Renon Viral, 2 Polisi Bali Langgar Kode Etik

Serat yang terkandung di dalam bengkuang dapat membantu mengurangi peradangan, depresi, risiko penyakit kardiovaskular serta menjaga berat badan agar tidak berlebih.

Selain itu dalam umbi ini terdapat juga senyawa mineral dan serat yang bisa menurunkan berbagai macam penyakit berbahaya.

2. Efektif Perangi Diabetes

Bengkoang kaya akan inulin, yaitu serat yang mampu mengurangi kadar glukosa dalam darah.

Bengkoang juga memiliki indeks glikemik rendah menjadikannya pilihan tepat bagi pasien diabetes.

3. Dapat Mengurangi Resiko Kanker

Masih gara-gara efek zat inulin, peneliti menemukan fakta zat ini sangat bermanfaat mengurangi pertumbuhan sel tumor dan faktor penyebab resiko kanker.

Kendati punya manfaat dahsyat tangani kanker, penelitian lebih lanjut soal manfaat Bengkoang bagi manusia ini sejatinya butuh dikaji lagi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI