GenPI.co Bali - Ada banyak cara untuk membantu pemulihan diri saat terjangkit Covid-19, mulai dari berpikir positif hingga makan makanan sehat.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jendral Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN) dr. Ronald Irwanto, dikutip Antara.
Menurutnya, masa inkubasi virus corona bisa mencapai 10 hari atau lebih, tergantung dari gejala yang dialami.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri telah menetapkan minimal 13 hari untuk isolasi mandiri dengan rincian 10 hari setelah dinyatakan positif dan ditambah 3 hari saat bebas dari gejala.
1. Berpikiran positif
Untuk memulihkan kondisi tubuh agar kembali prima, hal pertama yang harus dilakukan adalah selalu berpikiran positif
Menurutnya, kesehatan mental sangat mempengaruhi kondisi fisik seseorang, oleh karenanya stres yang berlebihan harus dihindari.
2. Konsumsi Makanan sehat
cara kedua yakni mengonsumsi nutrisi yang tepat, makan-makanan sehat, minum air putih yang banyak.
"Makan buah, sayur dan sebisa mungkin hindari makanan yang berlemak tinggi, berminyak tinggi seperti gorengan," dia.
3. Jangan banyak konsumsi obat secara bersamaan jika tanpa gejala
Dia juga mengatakan agar para pasien isolasi mandiri menghindari polifarmasi atau penggunaan banyak obat dalam waktu bersamaan setiap hari.
Jika tidak bergejala atau gejala ringan, usahakan untuk menggunakan obat-obatan sederhana.
"Kalau demam boleh paracetamol, batuk boleh minum obat batuk, pilek minum obat pilek. Tapi kalau tidak bergejala, jangan minum banyak obat-obatan," katanya.
Menurunya hal yang perlu dilakukan yakni istirahat cukup, minum air putih yang cukup, positive thinking dan tunggu sampai sembuh.
4. Konsultasi
Untuk pasien lanjut usia, sebisa mungkin berkonsultasi pada ahli gizi untuk mendapatkan menu gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
Dia mengatakan bahwa COVID-19 adalah penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya.
Dalam kurun waktu 10 hari, virus tersebut bisa mati. Akan tetapi, bukan virusnya yang menjadi fokus utama menyembuhkan, melainkan infeksi yang ditinggal pada organ tubuh.
Dia menyarankan untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh dan gejala yang timbul selama isolasi.
Sebisa mungkin hal ini harus dilaporkan ataupun dipantau oleh dokter.
"Ada kondisi yang sebelum virusnya hilang timbul peradangan, dia mengalami peradangan hebat di saluran napas. Itu yang berbahaya. Bahkan setelah COVID selesai pun, kondisi pasien bisa lebih buruk," katanya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News