GenPI.co Bali - Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM selaku Satgas Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan lima obat yang terbukti tak bermanfaat atasi Covid-19.
Masalah pandemi virus Corona saat ini memang tidak ada habisnya semenjak pertama kali merebak di China pada akhir tahun 2019.
Ya, bisa dibilang satu-satunya cara untuk menangkal penyakit ini ialah ekstra waspada dengan laksanakan protokol kesehatan dan tentu saja mendapat vaksin.
Sayangnya hingga saat ini beberapa obat terkesan tidak terlalu efektif mengatasi Covid-19. Sebagian besar obat yang diberikan kepada pasien ialah pereda gejala, dan proses pemulihan kembali dipercayakan kepada sistem imun.
Baru-baru ini, Zubairi Djoerban memaparkan jika ada beberapa obat-obatan yang tak ampuh atasi virus tersebut. Bahkan ketika dikonsumsi malah bisa tingkatkan risiko berbahaya.
"Obat-obat yang dulu dipakai untuk Covid-19 dan kini terbukti tidak bermanfaat, bahkan menyebabkan efek samping serius pada beberapa kasus," ujarnya.
Lima obat tersebut diantaranya ialah: Ivermectin, Klorokuin, Oseltamivir, Plasma Convalescent, Azithromycin.
Nah, mengejutkannya, dari kelimanya ada Ivermectin yang sempat digadang-gadang pejabat Indonesia bisa sembuhkan virus asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Akan tetapi, kenyatannya obat ini memang sudah tak memiliki khasiat lagi. Terbukti, usai Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS), FDA dengan tegas melarang penggunaan ivermectin jadi obat terapi Covid-19.
Satgas IDI Zubairi Doerban sendri berkata jika Ivermectin kala dikonsumsi pasien malah membuat penyakitnya Covid-19 menjadi makin buruk. Hal ini juga serupa untuk empat obat lainnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News