GenPI.co Bali - Ibu dengan mata minus kabarnya tak akan mampu melahirkan secara normal. Benarkah mitos tersebut? Dokter ahli pun berikan penjelasan ringkas.
Seorang Direktur PT JEC Candi Sejahtera selkaligus ahli kesehatan Dr. dr. Fifin Luthfia Rahmi, MS. SpM. mengatakan jika hubungan mata minus dan persalinan masih jadi perdebatan.
Si dokter mengatakan jika saat ini para ilmuwan dan para ahli masih belum bisa temukan kebenaran dalam mitos tersebut.
Kendati demikian, ia mengatakan saat mengejan dalam suatu proses melahirkan bayi secara normal bisa memperpanjang sumbu bola mata seorang calon ibu.
"Setelah proses melahirkan (persalinan normal), bola mata itu akan kembali atau memendek lagi tapi tidak bisa kembali seperti semula," ujar dokter Fifin.
Ia juga kembali memaparkan jika terdapat beberapa kasus pada ibu hamil yang melahirkan secara normal malah membuat minusnya bertambah.
"Ibu yang melahirkan normal dari yang minusnya ringan menjadi berat. Ini ada tapi tidak banyak," kata dia lagi.
Lebih lanjut, sang ahli kesehatan juga mengatakan pihaknya sering mendapat konsultasi dari dokter obstetri berkaitan dengan proses kelahiran yang akan dijalani.
Fifin biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan guna mengukur kepanjangan sumbu bola mata ibu hamil tersebut.
"Karena makin panjang sumbu bola mata maka kelenturannya akan makin berkurang. Makanya minusnya akan makin bertambah. Jadi memang perlu dipertimbangkan bagi ibu yang akan melahirkan normal," kata dokter itu lagi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News