GenPI.co Bali - Dokter spesialis bedah ortopedi dan konsultan tulang, Didik Librianto menjelaskan posisi duduk yang ergonomis pada manusia saat bekerja bisa berimbas ke kesehatan nantinya.
Menurut sang dokter, kecenderungan orang-orang untuk bekerja terkadang memaksa harus duduk seharian. Kondisi ini bisa ditemukan di kantor atau bahkan rumah saat WFH di masa pandemi Covid-19.
Jika kerap duduk dengan posisi salah, manusia dikhatirkan akan membuat tulang belakangnya rentan alami masalah dan tentu saja mengefek ke kesehatan.
"Posisi ergonomis adalah posisi yang sangat penting untuk tulang belakang kita, yaitu harus efektif, nyaman, aman, dan efisien sehingga tidak menimbulkan keluhan yang memberatkan," kata Didik.
Menurut dia, duduk dengan posisi ergonomis saat kerja yang paling utama harus diperhatikan ialah pandangan mata searah dan sejajar dengan layar komputer atau laptop sehingga tak terlalu menunduk atau menengadah.
Alhasil, perlu kita perhatikan pengaturan posisi kursi, gunakan sandaran punggung, posisikan paha agar sejajar dengan lantai, gunakan sandaran tangan, dan pakai sandaran kaki.
Bukan hanya itu saja, pastikan lengan di samping badan tidak terangkat atau terbuka dengan sudut 90 derajat. Lantas Keyboard harus memiliki penyangga atau pergelangan tangan yang tingginya sama dengan space bar.
Begitupun dengan peletakan monitor dan mouse. Selain itu makna ergonomis juga disempurnakan dengan fakta suasana ruang kerja yang dekat dengan sumber cahaya atau jendela.
"Bila kita telah melakukan meeting misalnya, kira-kira satu jam atau satu jam setengah, ada kalanya kita melakukan peregangan," kata Didik lagi.
Beberapa langkah terkait posisi duduk ini pun dipercaya oleh sang dokter cukup efektif menjaga kesehatann bagi kalangan pekerja, baik itu di rumah atau kantor. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News