GenPI.co Bali - Segala aksi selalu punya akibat. Lantas apakah ada manfaat positif dari begadang bagi kesehatan hidup manusia?
Istilah begadang sangat erat kaitannya dengan pekerjaan atau mungkin kegiatan kampus yang membuat seseorang terjaga sepanjang malam.
Untuk sebuah lingkungan kerja, hal ini merupakan suatu hal wajib terutama bagi perusahaan yang mencari keuntungan memanfaatkan waktu kerja di waktu malam.
Begitupun untuk mahasiswa kampus yang biasanya mendapat banyak tugas dan wajib menyelesaikan hingga lembur demi nilai semester akhir.
Mengingat manusia sudah kodratnya menganggap malam sebagai waktu istirahat, tentu kegiatan begadang ini bisa jadi hal merugikan bagi orang-orang yang tak terbiasa.
Lantas adakah suatu manfaat dari begadang? Berikut portal berita Genpi memaparkan beberapa fakta apik terkait kegiatan ini.
Begadang Bisa Mencegah Depresi
Habiskan waktu terjaga semalaman ternyata bisa mengurangi depresi, bahkan para ahli percaya kegiatan ini meningkatkan suasana hati bagi manusia.
Kok bisa? Sederhana, hormon serotonin kabarnya bisa meningkat dalam darah ketika manusia rutin tak melanjutkan kegiatan tidur seharian.
Menurut laporan lebih lanjut, manfaat ini bisa diperoleh kala hari ini tak tidur semalaman, kemudian berlanjut di hari esok.
Menurut ahli, metode ini bak 'memencet tombol' reset, dimana nantinya begitu tubuh sudah tak tidur dalam waktu dua hari secara langsung bisa buat orang tersebut penuh energi.
Ya, dengan syarat setelah dua kali begadang tersebut, orang wajib tidur di hari lain dan bangun tanpa bantuan alarm alias secara alami.
Efek Samping Lebih Banyak dari manfaat
Meski para ahli sebut ada gunanya lakukan begadang, manusia sejatinya patut sadar bahwa kegiatan ini lebih banyak efek buruknya.
Parahnya lagi dampak kesehatan nantinya tak cuma fisik saja melainkan mental manusia yang rutin terjaga semalaman.
Menurut laporan BMC Medicine, begadang bisa membuat peningkatan risiko kecelakaan hingga angka 33 persen karena penurunan fokus.
Itu baru awalnya saja, dampak buruk lainnya ialah kekurangan kekuatan menyimpan informasi atau ingatan, tak bisa bentuk ingatan, dan sulit mengambil keputusan.
Selain itu hal ini diperburuk dengan tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, obesitas, diabetes hingga gangguan kecemasan.
Alhasil, sangat dianjurkan untuk manusia agar mengurangi kegiatan begadang ini demi menjaga kesehatannya untuk jangka panjang. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News