Obesitas Tingkatkan Risiko Serangan Jantung Manusia

08 Oktober 2021 18:00

GenPI.co Bali - Kesehatan manusia bisa terancam ketika obesitas atau kegemukan melanda dan bahkan bisa beresiko kematian gara-gara penyakit jantung lho!

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Nahar Taufiq, SpJP (K), obesitas mampu mengakibatkan tekanan darah tinggi.

"Obesitas membuat anda lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, resistensi insulin serta penyempitan dan penyumbatan arteri," kata dokter Nahar.

BACA JUGA:  Ada Polemik di PHDI, Ini Tanggapan KMHDI Bali

Alhasil gara-gara pengaruh tersebut ada peningkatan kemungkinan 1,5 hingga 2,5 kali lebih besar meninggal karena serangan jantung daripada orang dengan IMT normal.

Obesitas sendiri bisa diukur melalui ukuran lingkar perut atau indeks massa (IMT) yang mencapai angka setidaknya lebih dari 25.

BACA JUGA:  11 Pelanggar Prokes Covid-19 Kena Jaring Yustisi Denpasar Bali

Kondisi obesitas oleh Nahar juga mengakibatkan munculnya berbagai penyakit kronis sekaligus menurunkan fungsi organ tubuh pada manusia.

Menurut The American Heart Association, alhasil demi mengurangi risiko tersebut, perlu adanya aktivitas fisik seperti senam aerobik sepanjang minggu.

BACA JUGA:  Pemerintah Provinsi Bali Dapat Penghargaan AHI 2021, Apa Itu?

Tujuannya? Tentu saja melatih sekaligus menyehatkan kardiovaskular alias jantung pada tubuh manusia.

Sang dokter juga menambahkan setidaknya aktivitas kesehatan seperti tari zumba perlu diberlakukan selama 150 menit untuk merangsang kesehatan sekaligus detak jantung.

Lewat pernyataan tersebut bisa dibilang olahraga wajib dilakukan oleh manusia yang mengalami obesitas agar terhindar dari risiko berbahaya penyakit jantung. (Ant)


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI