Usai Buang Air Besar Merasa Kedinginan? Ini Alasannya

24 Januari 2022 16:00

GenPI.co Bali - Sejumlah orang acapkali merasa kedinginan pasca buang air besar. Apa yang membuat fenomena ini bisa terjadi?

Niket Sonpal, MD selaku pakar penyakit dalam dan gastroenterologi dari New York, Amerika Serikat mencoba menjelaskan kejadian tersebut.

"Saat anda buang air besar, anda merangsang saraf vagus," kata Niket Sonpal.

BACA JUGA:  PDIP Selamatkan Bumi di Bali Diikuti Menteri Risma, Kok Bisa?

Harvard Health Publishing memaparkan jika selama sesi buang air besar (BAB) manusia secara tak sengaja menegangkan otot perut atau sedikit tegang untuk mengeluarkan kotoran dan ini merangsang saraf vagus.

Adapun saraf ini memainkan peran penting dalam sistem istirahat dan pencernaan manusia. Selain itu, vagus juga mengatur fungsi pernafasan, tekanan darah, dan detak jantung.

BACA JUGA:  Apes! Napi Curanmor Kabur dari Polres Jembrana Bali Diciduk Lagi

Nah, ketika saraf vagus dirangsang, maka tekanan darah dan detak jantung menurun. Otomatis, anda merasa kedinginan atau bahkan mengigil.

Lebih lanjut, kondisi ini akan membuat manusia merasa pusing dan lemah sesaat.

BACA JUGA:  Covid-19 Omicron Tak Berbahaya? Dinkes Bali: Warga Jangan Panik

Lantas muncul pertanyaan, apakah hal ini merupakan suatu hal yang layak untuk dikhawatirkan? Niket Sonpal justru berkata bahwa fenomena tersebut normal adanya.

"Ini mungkin tidak terjadi pada setiap air besar, tetapi itu normal," tutur Sonpal lagi.

Meskipun pada dasarnya hal tersebut dibilang normal, Niket Sonpal menambahkan jika manusia merasa kedinginan hingga pingsan berkelanjutan setelah buang air besar, tidak ada salahnya berkonsultasi ke dokter. (Ant)

 

 

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI