Makan Coklat Kebanyakan Sebabkan 4 Masalah Kesehatan

09 Desember 2021 16:00

GenPI.co Bali - Selain nikmat buat disantap, ternyata makan kebanyakan coklat bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Dampak buruk apa saja yang disebabkan makan makanan manis itu?

Tak perlu diragukan lagi, makanan ini sudah sangat identik dengan rasa manis, warna khas, dan tentu saja kelezatannya sebagai cemilan.

Tak jarang ketika sudah habis satu, kita selalu ingin tambah lagi dan lagi, sehingga mungkin sudah tak terasa lagi berapa banyak bungkus coklat yang kita habiskan.

BACA JUGA:  Kuta Bali Raih Bencana Banjir Terburuk Tahun Ini, Kok Bisa?

Namun tahukah anda prinsip makan berlebihan bisa jadi petaka? Hal ini ternyata berlaku juga untuk coklat yang bisa sebabkan masalah kesehatan.

Mengutip laman Livehealth, berikut empat masalah kesehatan manusia kala konsumsi cokelat tanpa terkontrol.

BACA JUGA:  Desak Anggaran Bagi Bali Dikelola, Ini Tuntutan Gubernur Koster

1. Masalah Ginjal

Meskipun makanan yang terbilang lezat, ada kandungan logam kadmium dalam coklat dan tentu saja beracun bagi tubuh manusia.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Terbuka Saat Covid-19, Ini Ujar Gubernur Koster

Ya, adapun zat ini membuat kinerja ginjal manusia kian sulit sehingga tubuh kita akan makin menumpuk oleh zat racun berbahaya.

2. Kecemasan Detak Jantung Tak Teratur

Kafein ternyata juga ada dalam kandungan makanan serba manis ini, meskipun orang awam selalu menganggap hanya minuman kopi yang memilikinya.

Jika dikonsumsi dalam batas normal, kafein bisa berikan perasaan riang dan tenaga tambahan. Tapi kala berlebihan, manusia bisa alami gangguan kecemasan dan detak jantung abnormal.

3. Masalah Pencernaan

Pencernaan anda akan sangat terganggu ketika coklat dikonsumsi berlebihan atau dalam artian lain jumlah banyak.

Alasannya? Sederhana, makanan ini memiliki sifat asam sehingga asam perut anda akan bermasalah. Sebut saja contohnya asam lambung, mulas, dan radang lambung.

4. Bertambah Berat Badan

Obesitas bisa jadi masalah umum memakan makanan yang hanya memiliki kalori tanpa gizi.

Hal inilah yang akan terjadi bagi anda penikmat coklat yang makan terlalu banyak. Bahkan jika masih tak terkontrol, bersiaplah, ancaman diabetes menyertai kesehatan anda. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI