GenPI.co Bali - Dianggap sebagai salah satu momen istirahat terbaik, kebanyakan tidur ternyata bisa sebabkan tiga masalah kesehatan serius bagi manusia.
Jarang beristirahat di waktu malam selalu dikait-kaitkan dengan masalah umum gangguan insomnia.
Ya, banyak yang beranggapan gangguan tidur sudah pasti tak baik bagi kesehatan. Padahal pada dasarnya kebanyakan terlelap pun bisa jadi bencana.
Menurut studi kesehatan, kebanyakan habiskan waktu saat tidur pun bisa menandakan anda sedang dalam keadaan depresi.
Meskipun, pada dasarnya depresi lebih banyak mengakibatkan kita kurang mendapat waktu istirahat gara-gara banyak pikiran.
Adapun sesungguhnya masalah tidur terlalu lama bisa diakibatkan oleh zat-zat tertentu, seperti alkohol, dan kemungkinan obat resep.
Mengutip laman Sleep Foundation, ada tiga dampak buruk bagi kesehatan manusia jika terlalu banyak habiskan waktu tidur.
1. Nyeri Kepala
Tidur lama dipercaya oleh orang-orang bisa sembuhkan sakit kepala, tapi kenyataannya juga bisa sebaliknya.
Ambil contoh anda tidur di saat libur melebihi batas yang ditentukan. Saat bangun kepala anda akan terasa sakit karena adanya proses kimiawi di dalam otak.
2. Obesitas
Kenaikan berat badan ternyata bisa disebabkan saat anda terlalu lama beristirahat juga lho!
Menurut studi, orang-orang yang habiskan waktu tidur hingga 9 atau 10 jam memiliki risiko 21 persen alami obesitas ketimbang yang tidur 7 jam.
3. Diabetes
Salah satu penyakit berbahaya melibatkan gula darah alias Diabetes bisa anda alami gara-gara kelebihan tidur.
Alhasil suatu kewajiban jika waktu tidur wajib teratur agar kesehatan serta dampak-dampak berbahaya seperti di atas bisa diminimalisir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News