Hidup Tak Normal, Ini Bahaya Pornografi pada Anak

01 Desember 2021 19:00

GenPI.co Bali - Menurut Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar, mengatakan jika pengaruh pornografi sangat berbahaya.

Dewasa ini, kian majunya teknologi informasi membuat berbagai kalangan usia manusia bisa mengakses segalanya lewat gawai melalui dunia maya.

Tak jarang, konten-konten dewasa juga dengan mudah dikonsumsi oleh publik. Ironisnya, hal ini juga bisa diakses oleh kalangan yang belum layak secara usia.

BACA JUGA:  Sosiolog UNUD Bali Sebut Dampak Buruk Era Media Sosial, Apa Itu?

Nahar pun menuding jika konten dewasa atau pornografi bisa sangat berbahaya untuk anak-anak karena sebabkan kecanduan.

Adapun pengaruh jangka panjangnya bisa mengenai mental hingga perkembangan otak bagi kalangan manusia berusia teramat muda.

BACA JUGA:  KTT G20 di Bali, Indonesia Larang Wisman 8 Negara Covid-19 Ini

"Apabila anak secara terus-menerus mengkonsumsi pornografi, maka anak akan mengalami adiksi atau kecanduan," ucap Nahar.

Ia pun menambahkan adiksi inilah yang sebabkan anak-anak tersebut nantinya akan kian tinggalkan kehidupan normal, baik dalam cara berpikir, kepercayaan diri, hingga mental.

BACA JUGA:  Ribuan Bikers Moge HDCI Keliling Nusa Dua-Denpasar Bali, Kenapa?

Bahkan, bahaya lain yang disebabkan pun masif, anak yang saking kecanduan bisa jadi pelaku pemerkosaan bagi anak lainnya. Lebih buruk bahkan bisa jadi pembunuh.

Buktinya pun kian jelas ketika ada kasus pemerkosaan berujung pembunuhan bocah 10 tahun di Bandung, Jawa Barat, dan ternyata pelakunya kecanduan nonton porno.

Lebih lanjut, ia pun menuturkan jika bahaya pornografi ini sejatinya jadi tanda waspada bagi kalangan orang tua terhadap anaknya. Terutama karena berkaitan dengan jalan hidup normal buah hati anda. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI