GenPI.co Bali - Masyarakat umum di Indonesia sebagian besar gemar merokok. Namun tahukah mereka perbedaan dan keunggulan mana kala menghisap rokok atau tembakau alternatif (vape)?
Istilah 'ngudud' seolah menjadi salah satu gaya hidup orang-orang yang ingin mencari kesenangan dalam menghisap rokok.
Hanya saja, seiring berjalannya zaman, kegiatan merokok ini mulai alami perkembangan mulai dari rokok konvesional hingga beralih ke elektrik.
Meskipun sama-sama menghisap tembakau, ternyata ada perbedaan diantara keduanya, dan berikut portal berita Genpi memaparkan lebih baik mana antara rokok biasa atau tembakau alternatif.
Rokok
Seperti halnya berbagai informasi kesehatan, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, merokok adalah kegiatan berbahaya.
Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke sebesar dua hingga empat kali bagi manusia normal.
Untuk pria yang aktif merokok bisa terkena kanker paru-paru sebanyak 25 kali, sementara untuk kaum wanita sebesar 25,7 kali.
Kengerian ini kian lengkap dengan ancaman kanker lain di bagian tubuh seperti kandung kemih, serviks, tenggorokan, hati, pankreas, ureter, dan ginjal.
Apa yang membuat rokok jadi mengerikan? Tak lepas dari kandungan sekitar 7000 zat kimia dalam asap rokok, dimana 2000 diantaranya juga memiliki TAR.
TAR inilah yang menjadi sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena erat kaitannya dengan zat karsinogenik.
Tembakau Alternatif
Meskipun pada dasarnya disebut merokok, pembakaran tembakau konvensional atau yang sering disebut vapor justru sangat berbeda.
Ya, pembakaran dari vape tak menciptakan asap selayaknya rokok konvensional dan lebih mengeluarkan uap dari hasil pemanasan.
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, tentu hal ini lebih aman ketimbang rokok biasa yang bisa menghasilkan TAR tiap kali dibakar.
Cara kerja vape sendiri ialah memanaskan tembakau untuk mendapat nikotin. Meski sebabkan kecanduan, merokok cara ini dapat hindari banyak penyakit.
Menurut Publik Kesehatan Inggris, menggunakan tembakau alternatif memiliki risiko penyakit lebih rendah hingga 95 persen ketimbang rokok biasa.
Kesimpulan
Secara garis besar, merokok dengan tembakau alternatif alias vape lebih baik ketimbang rokok-rokok konvensional.
Terutama dalam hal manfaat jangka panjangnya sekaligus kesehatan yang sangat berharga bagi tubuh manusia. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News