Bahaya Tidur Setelah Makan, Bikin Manusia Gemuk?

27 November 2021 16:00

GenPI.co Bali - Ketika selesai makan dan melanjutkan aktivitas tidur, muncul kans kesehatan manusia akan terganggu. Benarkah nantinya sebabkan gemuk?

Lazimnya, banyak makan dan jarang bergerak bisa sebabkan kita memiliki jumlah kalori banyak tertimbun di dalam tubuh.

Terutama karena mengkonsumsi makanan yang kurang sehat dan mengandung banyak lemak, adapun kita bisa dengan mudah alami penambahan berat badan secara instan.

BACA JUGA:  Bukan Nakes, Jaya Negara: Guru di Bali Garda Depan Cegah Covid-19

Lantas, apakah jika kita tidur setelah makan banyak bakal mempengaruhi berat badan di kemudian hari alias sebabkan gemuk?

Mengutip laman Live Strong, Tidur tepat setelah makan tidak berarti akan menumpuk berat badan, kecuali jika hal itu mendorong anda melebihi kebutuhan kalori untuk hari itu.

BACA JUGA:  Gubernur Bali Koster Desak DPR RI Lakukan Keadilan Ini

Sejatinya, rata-rata orang membutuhkan antara 1.600 dan 3.000 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan - dengan tidak banyak bergerak.

Wanita lebih tua membutuhkan lebih sedikit dan lebih aktif, tatkala pria usia lebih muda membutuhkan lebih banyak.

BACA JUGA:  Longsor Rafting Gianyar Bali, Basarnas Temukan Korban Hillang

Hal ini dikarenakan kita mengkonsumsi kalori sepanjang hari, bukan cuma yang kita hitung sebelum tidur saja.

Menurut Live Strong, kebiasaan anda tidur setelah makan sesungguhnya tak sebabkan gemuk karena hal ini lebih mirip dipengaruhi oleh hormon.

Adapun produksi ghrelin, yang membuat Anda merasa lapar, dan menurunkan produksi leptin sehingga anda jadi lupa jumlah kalori yang dihitung per hari. Alhasil, tanpa sadar manusia bisa alami kegemukan. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI