Dokter Sebut Jarang Olahraga Itu Bahaya, Sebabkan Diabetes

28 November 2021 09:00

GenPI.co Bali - Jarang olahraga ternyata bisa picu manusia alami masalah kesehatan berupa diabetes. Hal ini terungkap oleh dokter spesialis penyakit dalam dr. Umar Nur Rachman.

Olahraga selalu dikait-kaitkan dengan gaya hidup sehat. Mengapa? Karena berbagai gerakan itu membuat tubuh kita menghilangkan berbagai racun dalam tubuh berupa keringat.

Tak ayal banyak yang beranggapan jika jarangnya bergerak bisa membuat tubuh kita menyimpan racun dan akhirnya malah jadi tak sehat.

BACA JUGA:  Hubungan Cinta Kandas, Ini 3 Alasan Orang Senang Selingkuh

Risiko penyakit mematikan pun mengintai ketika dokter Nur Rachman meyakini jika salah satunya ialah penyakit diabetes.

"Indonesia ini akan menjadi rangking keenam ya dunia setelah sebelumnya rangking tujuh gara-gara pola hidup masyarakatnya yang malas olaharaga," kata dia.

BACA JUGA:  Bank Indonesia: Prokes Kunci Sukses Pariwisata Bali

Mengakui Tanah Air menjadi negara dengan kerentanan diabetes, ia pun membeberkan beberapa faktor bahwasannya penyakitnya bisa dibagi yang bisa dikendalikan dan yang tidak.

"Faktor tidak bisa dikendalikan itu memang karena keturunan ya. Nah, sedangkan faktor yang bisa dihindari ini banyak mulai dari obesitas, sedentary lifestyle dan lainnya," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Ratusan Keamanan Bandara Ngurah Rai Bali Nganggur, Efek Apa?

Mengingat sebagian besar penyakit ini juga disebabkan tingkatan stres, sang dokter pun mengimbau masyarakat luas pentingnya olahraga.

"Ada penelitian dari seseorang yang pra-diabtes, satunya diminta olahraga dan satunya diet saja. Ternyata yang olahraga kadar gulanya bisa langsung normal," kata dia lagi.

Sang dokter juga menambahkan olahraga bisa mengurangi risiko diabetes secara besar-besaran meskipun orang tersebut punya kans mengidapnya dari keturunan orang tua. (Ant)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI