Makan Kentang Bikin Gemuk Manusia? Ini Faktanya

28 November 2021 03:00

GenPI.co Bali - Berbagai kalangan percaya kegemukan manusia bisa disebabkan karena makan kentang. Namun, apakah hal tersebut termasuk fakta atau semacam mitos belaka?

Berbagai hidangan menggugah selera bisa dimasak dengan menggunakan hasil panen dari tumbuhan tipe umbi-umbian ini.

Kendati demikian, banyak orang yang menyisihkannya dari menu diet karena desas-desus pengaruhnya terhadap kenaikan kadar gula darah, hipertensi hingga diabetes.

BACA JUGA:  Efek 1 Gram Ganja, 3 Pria Tabanan Bali Terancam 12 Tahun Penjara

Menurut dokter spesialis dan pakar gizi, kentang nyatanya memang bisa jadi pemicu kenaikan hipertensi, gula darah dan sebagainya.

Akan tetapi, benarkah jika hidangan berbahan dasarnya bisa timbulkan kegemukan? Mengutip laman NDTV, justru sebaliknya kentang bisa turunkan berat badan manusia.

BACA JUGA:  Rugi Hingga Rp1 M, Warung Babi Guling Chandra Bali Ludes Terbakar

Mengutip studi dari Journal of American College of Nutrition pada 2014 lalu, para peneliti mengamati pola penurunan berat badan dari dua kelompok orang.

Tiap kelompok mengikuti diet rendah kalori dengan suruhan untuk terus mengkonsumsi kentang dan lainnya tak diperkenankan memakannya.

BACA JUGA:  Hubungan Cinta 1 Malam Tak Indah, Ini 3 Risiko Buruknya

Lewat percobaan tersebut, kentang sejatinya tak pengaruhi peningkatan berat badan dan kenyataannya malah menurunkannya imbas nutrisi yang kaya.

Sebagaimana diketahui, makanan dari umbi-umbian ini mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh, karbohidrat, protein hingga serta yang sangat sehat bagi tubuh.

Bahkan bukannya sebabkan gemuk berlemak, fakta mengkonsumsi kentang bagi manusia sangat baik dalam pembentukan otot imbas kadar potasiumnya. Namun, untuk mendapat manfaat menurunkan berat badan perlu penyajian yang sehat saat memasaknya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI