Benarkah Wanita Lebih Gemar Seks 2 Kali Lebih Tinggi dari Pria?

GenPI.co Bali - Mitos muncul bahwasannya kaum pria terbilang lebih gemar melakukan seks ketimbang wanita. Benarkah kabar tersebut menurut para ahli?

Mengutip laman Times of India, kabar tersebut justru terbalik dengan kenyataan di dunia saat ini karena justru kaum hawa yang punya hasrat hubungan intim tinggi.

Pada media ini, wanita dianggap sebagai pihak yang lebih senang melakukan hubungan seks. Bahkan lebih besar dua kali lipat ketimbang pria pada umumnya.

BACA JUGA:  Korupsi Rp1 M, Pengadilan Tipikor Adili Kadisbud Denpasar Bali

Pengeluaran hormon oxytocin saat berhubungan intim bisa dibilang sangat besar sehingga bisa berimbas ke kian bersinarnya tubuh, kulit, dan mood bahagia.

Tak pelak anggapan jika kalangan hubungan berkembang biak ini hanya untuk membuat bayi adalah suatu kesalahan besar.

BACA JUGA:  Sasar Tempat Dugem Bali Saat Nataru, Ini Kata Irjen Danu

Berikut beberapa alasan mengapa wanita tunjukkan lebih gemar lakukan seks ketimbang kubu pria dikutip laman Times of India.

1. Daya Tarik

BACA JUGA:  Tangani Masalah Umum Bali-Nusra, Ini Langkah Pangdam Udayana

Studi menyebutkan ketika wanita tertarik dengan pria, mereka akan langsung berpikir soal seks.

Adapun, lawan jenis mereka memiliki kesamaan sikap, gaya, dan rasa, nantinya perasaan ini akan membuat imajinasi wanita liar. Kaum hawa hanya mampu menutupinya saja agar tak ketahuan.

2. Penggerak Seksual Tinggi

Kalangan wanita dipercaya punya hasrat berhubungan badan lebih tinggi di usia aktif seperti 20an, 30an, dan 40an yang kabarnya merupakan masa terbaiknya.

Mereka akan menunjukkan hasrat seksual terbaiknya kepada seorang pria yang sangat dicintainya sejak lama.

3. Orgasme

Tak seperti pria, wanita lebih senang mendapatkan puncak kenikmatan atau orgasme lebih dari satu secara bersamaan.

Jika seorang pria bisa menemukan puncak kenikmatan dari lawan jenisnya maka artinya anda sudah memenangkan hatinya.

4. Masalah Usia

Memasuki usia 50an, wanita akan mengalami suatu kondisi bernama menopause yang berarti kenikmatan seksualnya akan tak seperti dulu.

Tak heran hal inilah yang memompa kalangan wanita untuk mengksplorasi hasrat seksualnya sembari muda terutama pada usia 20an dan 30an ketimbang kaum pria. (*)