Khusus Pria dan Wanita! Ini 4 Alasan Seks Keseringan Berbahaya

21 November 2021 03:00

GenPI.co Bali - Hubungan intim atau seks terlalu sering nyatanya juga tak berdampak baik bagi pria dan wanita. Berikut empat alasan ini bisa jadi buktinya.

Ketika sudah memasuki hidup berumah tangga, hasrat seksual terkadang menjadi suatu hal wajib dipenuhi karena menyangkut kelangsungan hubungan jangka panjang.

Namun ada kalanya sesuatu yang berlebihan tidak baik, ungkapan ini sejalan dengan hubungan intim yang jika dilaksanakan secara terus menerus maka berdampak buruk dikemudian hari.

BACA JUGA:  Korupsi DID Pemkab Tabanan Bali, Harta Wiryastuti Naik Rp12 M!

Bahkan, masalah ini juga bisa mengganggu aktivitas anda sehari-hari. Alhasil bisa dibilang jika aktivitas hubungan seks bisa berujung kesengsaraan dua belah pihak.

Lantas apa sajakah pengaruh buruk yang didapatkan pria maupun wanita yang sering lakukan seks? Berikut Genpi.co merangkum empat alasan mengapa kegiatan ini bisa berdampak buruk bagi dua insan dikutip Hello Sehat.

BACA JUGA:  Gianyar Bali Jadi Akhir Kisah Made Jabbon Si Koruptor Rp805 Juta

1. Lecet

Efek samping paling nyata yang disebabkan oleh hubungan intim tak lepas dari fakta adanya potensi lecet atau memar pada area genital.

BACA JUGA:  Polemik Pariwisata Bali, Pakar Hukum Desak KPK Tindak Korupsi PCR

Adapun hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak gesekan pada alat kelamin kala melakukan suatu hubungan intim yang kasar.

Imbasnya, anda nantinya tak akan nyaman untuk melakukan kegiatan seksual ini dalam waktu tertentu dan jika di masa yang akan datang memarnya terasa menyakitkan.

2. Infeksi Saluran Kencing

Seks terlalu sering dengan pasangan berbeda, terutama dialami oleh kaum wanita bisa berimbas masalah infeksi saluran kencing.

Alasannya? Sederhana, saat lakukan seks, bakteri dari vagina bisa masuk ke dalam uretra yang berhubungan dengan kandung kemih.

Alhasil jika terlalu sering melakukan hubungan intim, anda rentan terkena infeksi saluran kencing. Khususnya kandung kemih.

Rasanya pun terbilang sangat menyakitkan dan terbilang tidak nyaman untuk kesehatan.

3. Masalah Pengelihatan

Gara-gara seks bisa sebabkan masalah pengelihatan, bagaimana mungkin? Ternyata hal ini benar-benar bisa terjadi imbas pembuluh darah mata pecah kala berhubungan seksual.

Journal of Galucoma menuliskan jika gejala ini paling sering dialami oleh pria dalam suatu studi kasus matanya sukar melihat ketika melakukan hubungan intim keseringan.

Lantas bagaimana penyelesaiannya? Usut punya usut, pengobatan yang diwajibkan olehnya ialah perawatan laser agar bisa melihat normal seperti sedia kala.

4. Masalah Orgasme

Efek keseringan melakukan hubungan badan ternyata juga sangat berdampak untuk kaum pria yang tak bisa melakukan orgasme.

Namun, menurut penelitian hal ini wajar mengingat orgasme terjadi saat kelelahan atau berkurangnya jumlah sperma.

Alhasil, solusi untuk menanggulanginya ialah dengan mengisi ulang alias istirahat sebelum melakukan hubungan seksual lagi. (hellosehat).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI