GenPI.co Bali - Bukan hal aneh ketika nyamuk malah merajarela di lingkungan rumah ketika musim penghujan tiba. Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Musim pancaroba kini melanda seluruh Indonesia imbas adanya Badai La Nina. Alhasil anda bisa perkirakan bahwa cuaca tiba-tiba bisa berubah dari cerah dan malah hujan.
Tentu saja kondisi ini juga disertai dengan munculnya wabah serangga parasit nyamuk yang akan mengganggu kegiatan sehari-hari anda.
Bahkan, tidak jarang hewan kecil ini bisa bawa penyakit yang bahayakan kesehatan anda seperti Malaria atau Demam Berdarah dari tipe nyamuk Aedes Aegypti.
Lantas apa solusinya? Berikut tiga cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi masalah nyamuk dikutip dari AsiaOne.
1. Perikssa Genangan Air
Mengingat nyamuk punya tempat perkembangbiakan yang jelas yakni genangan air, ada kalanya anda harus membuang air yang ada dalam benda tertentu.
Sebut saja vas bunga yang terkadang ada airnya atau kaleng terbuka yang terisi air hujan. Ada baiknya anda menguras air tersebut agar jentik-jentik atau larva nyamuk mati.
2. Bersihkan Rumput
Jika sudah tau tempat habitatnya, kini anda tinggal mengalihkan pandangan dimana hewan-hewan penghisap darah ini sering hinggap.
Menurut lansiran AsiaOne, nyamuk bermukim di rumput-rumput liar atau semak-semak tinggi sehingga ada kalanya anda wajib memangkas semunya untu mengusir nyamuk.
3. Menanam Tanaman
Ada beberapa tanaman sangat efektif menghalau kedatangan nyamuk sebut saja lavender, marigold, rosemary, dan serai.
Ya, beberapa tanaman tersebut punya aroma khas mengusir nyamuk-nyamuk yang bisa masuk rumah saat memasuki musim hujan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News