GenPI.co Bali - Wanita terkadang mencapai orgasme atau puncak dari kenikmatan dari berbagai bagian sensitif tubuh. Lantas apa sajakah tipe-tipe orgasme tersebut?
Mengutip laman Hello Sehat, pakar kesehatan menyebutkan jika orgasme adalah suatu kondisi kenikmatan kaum hawa saat ada rangsangan di klitoris, sekitar rahim, bahkan payudara.
Beberapa kalangan wanita juga menyebutkan ada beberapa titik rangsang yang memberikan berbagai kenikmatan berbeda sehingga penelitian dikaji lebih mendalam.
Jurnal Hormones and Behavior melaporkan jika macam-macam kenikmatan seksual para wanita jauh lebih beragam ketimbang pria.
Cukup masuk akal mengingat para gadis bisa mencapai stimulasi atau rangsangan seksual bukan cuma dari vagina saja, melainkan juga bagian-bagian tubuh sensitif.
Berikut Hello Sehat memaparkan tiga titik sensitif wanita agar merasa alami puncak kenikmatan seksual.
1. Orgasme Vagina (G-spot)
Orgasem ini dianggap sering terjadi ketika melakukan hubungan seks vaginal atau penetrasi penis melalui lungan vagina.
Ungkapan G-spot sendiri adalah area bagian dinding depan vagina yang wajib mendapatkan sentuhan dari penetrasi penis agar wanita bersangkutan alami puncak kenikmatan seksual.
Pakar ahli dari Th Journal of Sexual Medicine memaparkan jika orgasme tipe ini mampu bertahan lebih lama ketimbang tipe klitoris.
2. Orgasme Klitoris
Klitoris bisa dibilang adalah jaringan terletak di ujung vulva bukan vagina yang punya karakteristik menonjol.
Orgasme model ini bisa dicapai saat penetrasi maupun sentuhan secara langsung via jari atau lidah.
Selain menggunakan dua hal tersebut, pihak pakar ahli seksual juga menyarankan adanya variasi posisi seks seperti women on top dan doggy style sehingga memungkinkan penis merangsang orgasme ini.
3. Orgasme Ganda (Multiorgasme)
Jenis orgsame ini terjadi pada vagina dan klitoris secara bersamaan. Bisa dibilang puncak kepuasan seksual ini bisa bertahan lebih lama untuk wanita.
Ini karena wanita merasakan kombinasi dua kenikmatan secara sekaligus bahkan membuat squirting bisa juga terjadi.
Meski begitu dokter ahli menyebutkan jika puncak kepuasan seks ini bisa membuat vagina wanita kering setelahnya. Sehingga perlu adanya pelumas vagina agar seks terasa nyaman. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News