Bisa Picu Kanker Manusia, Ini 3 Dampak Buruk Kurang Tidur

10 November 2021 19:00

GenPI.co Bali - Kurang tidur ternyata punya manfaat buruk bagi kesehatan manusia. Berikut tiga dampaknya, salah satunya bahkan memicu munculnya kanker berbahaya.

Lama Healthline memaparkan jika sejatinya waktu istirahat alias tidur yang cukup sangat diperlukan jika ingin menargetkan umur yang lebih panjang.

Menurut European Hearth Journal, tidur pendek dengan durasi kurang dari 5 jam per-malam dianggap sebagai pemicu masalah serius jika dilakukan terus menerus.

BACA JUGA:  Cinta dengan Bali, WN Inggris Ini Ingin Gabung NKRI

Bagaimana tidak? Kesehatan anda bisa terganggu terutama dengan munculnya kans mengidap penyakit jantung koroner.

Kendati demikian, masalah ini ternyata baru di permukaan saja. Pasalnya ada tiga masalah lain yang disebabkan oleh kurangnya manusia beristirahat lewat cara terlelap.

BACA JUGA:  Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali Hari Ini, Banyak Diskon Citilink

Risiko Diabetes

Imbas kurangnya kita beristirahat membuat lingkar pinggang jadi kian besar dan ini dibuktikan memicu munculnya penyakit diabetes melitus.

BACA JUGA:  Media Asing Soroti Nego Karantina Pariwisata Bali Demi Wisman

Peneliti yang memeriksa 10 studi terpisah menemukan fakta jika orang yang bisa jalani waktu tidur 7 hingga 8 jam ialah orang yang paling rendah terkena risiko diabetes.

Penuaan Dini

Penelitian melibatkan beberapa orang rentang usia 30 hingga 50 tahun menemukan fakta mencengangkan terkait kebiasaan tidur dan kondisi kulit.

Hasil dari penelitian ini ialah mereka yang kurang tidur memiliki lebih banyak garis halu, kerutan, warna kulit tidak merata alias terasa lebih tua.

Sebabkan Kanker

American Academy of Sleep Medicine melaporkan jika tidur pendek bisa membuat kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektal muncul tiba-tiba.

Pekerja pada shift malam atau lembur menjadi salah satu faktor terkena kanker. Pasalnya, paparan cahaya saat malam mengurangi kadar melatonin sehingga sebabkan kanker imbas kurang tidur. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI