GenPI.co Bali - Laga pekan ke-10 BRI Liga 1 Indonesia tak berjalan baik ketika Bali United gagal menang kontra PSIS Semarang, Minggu (31/10/21) lalu. Stefano Cugurra Teco tetap puji satu pemain.
Optimis menang ada di benk tim asal Pulau Dewata usai taklukan PSS Semarang 2-0. Tentu ini jadi satu kemajuan usai keok kontra PSM Makassar dan Bhayangkara FC.
Bertandang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, tim asuhan Teco malah kurang tampil membanggakan saat pertandingan BRI Liga 1 ini berakhir 0-0.
Ya, walaupun sudah andalkan pemain-pemain berkelas sekaliber Eber Bessa, Ilja Spasojevic, dan Stefano Lilipaly, tim dari Bali belum mampu kandaskan skuat Dejan Antonic.
Kendati harus rela berbagi poin, Teco justru bangga akan performa timnya. Salah satu diantaranya ialah peran serta Nadeo Arga Winata dibawah mistar gawang.
"Nadeo pemain bagus dan profesional. Dia respek dengan penjaga gawang lainnya. Dia mampu menunjukkan performa terbaik di lapangan dan membuat tim tak alami kebobolan," katanya, Senin (01/11/21).
Bisa dibilang, keputusan andalkan penjaga gawang berusia 24 tahun itu tak lepas kala Serdadu Tridatu harus rela ditinggal sementara oleh Wawan Hendrawan.
Spider-Wan selaku kiper senior masih mendapat hukuman larangan tampil kala ajak ribut rekan setimnya sendiri, Willian Pacheco di laga kekalahan 1-2 lawan PSM Makassar.
Walau terbilang jarang tampil, Nadeo bisa tunjukkan tajinya sebagai pemain apik lewat bukti dua clean sheet dalam dua pertandingan beruntun.
Tak ayal seri kontra PSIS Semarang bis jadi membuat Stefano Cugurra Teco menemukan bakat potensial baru dalam diri Nadeo Arga Winata di laga lanjutan BRI Liga 1 Bali United. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News