GenPI.co Bali - Bali United menelan kekalahan 0-2 melawan PSS Sleman dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 pada Jumat (7/4) kemarin menyisakan rasa kecewa dari Irfan Jaya.
Pemain asal Sulawesi Selatan ini menjelaskan, rasa kecewanya itu karena selama jalannya pertandingan Serdadu Tridatu memiliki banyak peluang.
"Jika kami bisa cetak gol lebih dulu pasti akan lain cerita," kata bapak dua orang anak ini dikutip dari laman resmi Bali United, Sabtu (9/4).
Namun rasa kecewanya itu tidak mau dirasakan terlalu lama karena harus kembali melakukan pertandingan terakhir di Liga 1 2022-2023.
"Sekarang menjadi evaluasi buat kami para pemain untuk bisa lebih fokus di pertandingan selanjutnya dan fokus untuk memanfaatkan peluang yang ada di pertandingan," jelasnya.
Kekalahan ini membuat target Bali United finis di peringkat lima besar, bahkan lebih sedikit lebih berat.
Serdadu Tridatu hingga saat ini berhasil mengantongi 51 poin dari total 15 kemenangan, 6 imbang, dan 12 kalah di musim 2022-2023.
Sementara itu selama jalannya putaran kedua Liga 1 2022-2023, Bali United tampil kurang konsisten karena sejumlah faktor, salah satunya tidak bisa bermain di Stadioo Kapten I Wayan Dipta karena hendak digunakan Piala Dunia U-20.
Bali United harus bolak-balik menjalankan pertandingan di Stadion Maguwoharjo sebagai kandang sementara dan latihan di Bali.
Situasi inilah yang membuat konsentrasi Bali United naik turun, tidak konsisten selama putaran kedua. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News