GenPI.co Bali - Pemain Bali United Youth, Kadek Arel Priyatna memaparkan ambisinya saat diajak Shin Tae-yong untuk lakoni training center (TC) Timnas Indonesia U-20 di Turki dan Spanyol baru-baru ini.
Jelang kompetisi akbar Piala Dunia U-20, pelatih Shin Tae yong bersiap memboyong 34 pemain skuad Garuda Nusantara untuk lakoni pemusatan latihan.
Namun, saat ini para pemain masih menjalani latihan terlebih dahulu di Jakarta sambil menunggu visa selesai.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa selain menjalani latihan, para pemain juga akan melakoni sejumlah laga uji coba di Turki dan Spanyol.
"Setelah lolos ke Piala AFC U-20 2023, tim U-20 Indonesia kami programkan untuk menjalani pemusatan latihan di Turki dan Spanyol. Pemain harus bekerja keras, disiplin, fokus dan meningkatkan kemampuannya," kata Shin Tae-yong, Senin (10/10/22).
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan saat ini tim menjalani latihan di Jakarta terlebih dahulu hingga keberangkatan ke Turki.
PSSI berharap Timnas U-20 Indonesia dapat meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Eropa.
Apalagi tim ini nantinya menjadi cikal bakal skuad Piala Dunia U-20 2023 mendatang yang akan digelar di Indonesia.
Pada pemanggilan ini, nama-nama seperti Ahmad Rusadi, Alfriyanto Nico, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh masih menghiasi skuad Garuda Nusantara.
Bali United Youth hanya mengirimkan satu nama dalam daftar pemain yang mengikuti TC Timnas U-20 Indonesia.
Dia adalah pemain belakang Kadek Arel Priyatna.
"Perasaan saya tentu sangat senang bisa kembali dipanggil ke timnas setelah sebelumnya gagal ikut Kualifikasi AFC U-20. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk lebih bekerja keras agar bisa tembus ke tim sebelas pertama," ujar Kadek Arel.
Kadek Arel Ingin menjadikan kegagalan menembus skuad Timnas Indonesia yang berjuang di Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 tersebut sebagai pelajaran penting sekaligus pelecut semangat.
Pasalnya, Kadek Arel harus berjuang ekstra dan mengesampingkan rasa puas demi mengamankan tempat di dalam skuad Garuda Muda.
Tidak hanya itu, ia juga wajib mengumpulkan ilmu berharga serta bersaing secara sehat selama mengikuti program TC yang panjang ini.
"Tentu kualitas. Saya masih harus banyak belajar lagi karena teman-teman lain memiliki kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu bekerja lebih keras lagi," papar pemain Bali United muda itu. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News