GenPI.co Bali - Nadeo Argawinata nampaknya punya pesaing baru di raksasa Liga 1, Bali United setelah Stefano Cugurra Teco kabarnya berminat mainkan para pemain muda baru-baru ini.
Sebelum kompetisi terhenti sejenak imbas Tragedi Kanjuruhan, skuad tim asal Pulau Dewata tunjukkan Perkembangan apik sepanjang bergulirnya Liga 1 2022/2023.
Dari total sebelas laga yang telah dijalani musim ini, Bali United mengumpulkan 21 poin hasil tujuh kemenangan dan empat kekalahan.
Perolehan poin tersebut lebih baik dibanding pada Liga 1 musim 2021 lantaran hanya mengantongi 19 poin hasil dari lima kemenangan, empat imbang, dan dua kekalahan.
Progres tersebut bukan hanya tampak dari jumlah perolehan poin saja.
Namun, dalam susunan pemain pula, khususnya dalam hal pemberian kesempatan bermain bagi para pemain muda.
Dari sebelas laga pekan awal Liga 1 2022, para amunisi muda milik Bali United mendapat lebih banyak kesempatan untuk unjuk gigi.
Sejumlah pemain muda mulai mendapatkan jam terbang di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Mereka adalah Gede Agus Mahendra dan Komang Tri Arta. Di ajang Piala Presiden 2022 lalu, sederet pemain muda Bali United mendapat kesempatan bermain saat kontra Persebaya 20 Juni lalu.
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra menurunkan tiga pemain muda, yakni Rakasurya Handika, Agus Mahendra, dan Made Tito yang mengantarkan Serdadu Tridatu menang tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya.
Performa apik pemain muda ini mendapat apresiasi Coach Teco.
Menurut Coach Teco, meski usia pemain yang diturunkan masih tergolong muda, mereka mampu bersaing ketat dengan para pemain senior dalam tim Bali United.
Setiap lini permainan Serdadu Tridatu dihuni oleh pemain berkualitas dan memiliki kemampuan yang sama apiknya.
Maka dari itu, tentu tidak mudah untuk memenangkan tempat dalam susunan starter.
“Rakasurya, Komang Tri, Mahendra, dan Dimas sudah sangat siap bermain untuk tim. Namun, kembali lagi, harus siap bersaing dalam tim,” ujar Coach Teco, Jumat (07/10/22).
Menurutnya, Rakasurya Handika sudah sangat siap bersaing dengan kiper nomor satu Indonesia, Nadeo Argawinata.
Persaingan itu tidak mudah. Agus Mahendra bersaing di bek kiri senior Ricky Fajrin.
“Menurut saya, Ricky Fajrin adalah bek kiri terbaik di Indonesia. Dimas di posisi striker bersaing dengan Spaso top skor liga dan tim plus Lerby. Tentu tidak mudah untuk dia. Suporter harus mengerti,” kata Coach Teco.
Coach Teco juga memberikan pesan khusus kepada para pemain muda yang baru mendapat kesempatan promosi ke tim senior musim ini.
Mereka adalah I Made Tito Wiratama, dan Komang Aryantara.
Pelatih kolektor tiga gelar juara Liga 1 ini mengingatkan para amunisi mudanya tersebut untuk memiliki jiwa kompetitif dan semangat juang tinggi untuk dapat bersaing sekaligus beradaptasi dalam skuad Bali United.
“Tahun ini, kami mempromosikan dua pemain muda yaitu, Tito dan Komang Aryantara (Koming). Mereka harus memiliki proses seperti pemain lain. Mereka harus beradaptasi dengan tim,” papar Coach Teco. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News