Liga 1: Bali United Keok Lawan Persikabo, Teco Beri Jawaban Ini

15 Oktober 2022 04:00

GenPI.co Bali - Stefano Cugurra Teco berikan jawaban menohok saat timnya, Bali United kalah comeback kontra Persikabo di pekan 11 Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Berduel di kandang sendiri yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sepak terjang Serdadu Tridatu cukup bagus saat berhasil unggul lebih dulu pada Jumat (30/09/22) lalu.

Hanya saja, gol Leonard Tupamahu malah dibalas lawan dua kali lipat sehingga akhirnya Persikabo yang menang. Skor akhir laga ini ialah 1-2.

BACA JUGA:  Pastika: Peringatan Aksi Teroris Bom Bali Jangan Hiperbola

Persikabo 1973 membalas dua gol pada babak kedua melalui Tomoki Wada menit 48 dan striker Timnas Indonesia Dimas Drajad menit 60.

Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra beri jawaban menohok bahwa timnya bermain agresif dan fokus di babak pertama sehingga ada banyak ancaman yang ditebar ke gawang lawan.

BACA JUGA:  Nafsu Punya Anak, Lucinta Luna Ikut Program Bayi Tabung

“Babak pertama, kami main bagus, bisa cetak satu gol,” ujar Coach Teco, Sabtu (01/10/22).

Teco mengatakan para pemainnya banyak menciptakan peluang, tetapi hanya bisa mengonversikan peluang tersebut dengan satu gol.

BACA JUGA:  Petani Banyuwangi Tewas Mengenaskan, Ini Temuan Polisi Bali

Di sisi lain lain, Persikabo 1973 dominan bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang.

“Persikabo 1973 baru punya peluang di menit terakhir babak pertama,” kata Coach Teco selepas pertandingan.

Namun, di babak kedua, Persikabo 1973 terlihat lebih dominan di lapangan dengan menciptakan banyak peluang. Peluang demi peluang mengancam gawang Nadeo Argawinata.

Akibatnya fatal, baru dua menit babak kedua bergulir, gawang Nadeo Argawinata dijebol gelandang Persikabo 1973 asal Jepang, Tomoki Wada.

Kedudukan 1 – 1 tidak bertahan lama. 15 menit berselang, striker Timnas Indonesia Dimas Drajad kembali menjebol gawang Nadeo Argawinata pada menit 60.

Lini belakang yang dihuni duet Willian Pacheco dan Leonard Tupamahu, Ardi Idrus dan Ricky Fajrin tak berdaya menahan pergerakan Dimas Drajad yang menceploskan bola secara terukur ke gawang Nadeo Argawinata.

Teco mengakui di babak kedua permainan tim asuhannya bermain terlalu terbuka.

“Di babak kedua, kami tetap menyerang, tetapi kami bermain terlalu terbuka. Mereka bisa cetak dua gol. Kami juga menyerang, tetapi tidak bisa cetak gol di babak kedua,” kata Coach Teco.

Skor tak kunjung imbang di babak kedua, meskipun Teco saat itu berupaya meningkatkan daya serang tim dengan mengganti IIija Spasojevic dengan Lerby Eliandry Pong Babu, kemudian Ardi Idrus dengan Muhammad Rahmat.

Kegagalan Bali United memetik poin sempurna di kandang sendiri berefek ganda.
Bali United tertahan di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 dan berpotensi terlempar ke papan tengah. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI