Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bali United Kena Sanksi FIFA?

11 Oktober 2022 04:00

GenPI.co Bali - Kejadian Tragedi Kanjuruhan pada pekan 11 Liga 1 Indonesia 2022/2023 nampaknya bakal membuat Bali United terkena imbas sanksi oleh FIFA.

Sebagaimana diketahui, ada sekitar ada 131 orang terdiri dari suporter Arema FC dan polisi yang tewas saat Singo Edan keok 2-3 lawan Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/22).

Imbas kejadian tragis ini, sepak bola Indonesia terancam mendapat sanksi berat dari FIFA.

BACA JUGA:  Hengkang Imbas Anies Baswedan, Niluh Djelantik Semprot Nasdem

Setidaknya ada lima sanksi yang terancam menghantui sepak bola Indonesia dan tentu saja membuat Bali United kena getahnya.

1) Pertandingan liga Indonesia dibekukan selama 8 tahun

BACA JUGA:  Arus Tukad Yeh Ho Tabanan Bali Ganas, Ibu-ibu Hilang

2) Pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat alasan keamanan.

3) Pencabutan hak bermain di Piala Asia 2023 pada 16 Juni-16 Juli 2023 dan Piala Asia U-20 akan digelar 1-16 Maret 2022 di Uzbekistan.

BACA JUGA:  Perselingkuhan Reza Arap Terbongkar! Wendy Walters Respons Ini

4) Klub Indonesia dilarang berlaga di AFC Cup dan Liga Champions Asia.

5) Laga liga Indonesia digelar tanpa penonton dalam waktu yang lama.

Meski FIFA belum mengambil keputusan lantaran masih menunggu tim investigasi selesai bekerja, tetapi potensi mendapat sanksi sangat besar.

Dari sekian kemungkinan sanksi yang diberikan FIFA, sanksi nomor empat menjadi perhatian penting manajemen Bali United.

Berstatus juara Liga 1 2022, Bali United berhak menjadi wakil Indonesia bersama Persib Bandung yang menduduki peringkat kedua klasemen.

Namun, dengan sanksi yang diberikan FIFA, maka Bali United bisa gagal mewakili Indonesia di Piala AFC 2023 mendatang.

Bali United nyaris tidak pernah absen di ajang Piala AFC, bahkan Liga Champions Asia.

Fadil Sausu dkk pernah tampil di Liga Champions Asia tahun 2018 dan 2020. Fase pertama Asia tersebut hanya sampai fase kualifikasi saja.

Bali United juga beberapa kali mengikuti ajang Piala AFC, yakni pada 2018, 2020 dan 2022.

Namun, dari tiga kali kesempatan turun di Piala AFC, Bali United hanya sampai babak penyisihan grup.

Jika sanksi dijatuhkan FIFA imbas Tragedi Kanjuruhan, maka sangat disayangkan tim dari Indonesia, salah satunya Bali United berpotensi gagal tampil di ajang internasional tersebut. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI