PSSI & LIB Setop Liga 1 Imbas Tragedi Kanjuruhan, Reaksi Teco?

08 Oktober 2022 12:00

GenPI.co Bali - Stefano Cugurra Teco selaku pelatih Bali United langsung bereaksi kala PSSI dan operator PT LIB putuskan setop Liga 1 Indonesia 2022/2023 imbas Tragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana diketahui, Sabtu (01/10/22), kompetisi sepak bola teratas Tanah Air alami pukulan telak saat setidaknya 131 suporter Arema FC tewas gegara kerusuhan.

Hal ini merupakan buntut tak terimanya Aremania terhadap kekalahan dramatis 2-3 Singo Edan atas Persebaya Surabaya di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Heboh KDRT, Rumah Tangga Lesti & Billar Diramal Denny Darko

Tak pelak kasus tragedi kemanusiaan ini memaksa Liga 1 dihentikan sementara atas kesepakatan bersama PSSI dan PT LIB.

Bukan hanya Liga 1, Liga Indonesia Baru juga memutuskan menghentikan sementara operasional Liga 2 sampai menunggu proses investigasi tragedi kemanusian itu kelar.

BACA JUGA:  Polda Bali Periksa Kalangan Polisi Efek Tajen, Terungkap Ini

Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra sepakat dengan keputusan PSSI dan PT LIB menyetop sementara Liga 1.

Menurut Teco, keputusan PSSI dan PT LIB sudah tepat demi menghormati para keluarga yang ditinggalkan oleh kerabatnya yang menjadi korban dalam tragedi berdarah itu.

BACA JUGA:  Simpang Sudirman Denpasar Macet Imbas Demo Warga Papua, Ada Apa?

“Lebih baik memang dihentikan sementara buat semua pihak lebih siap dan aman untuk melanjutkan pertandingan,” ujar Coach Teco, Selasa (04/10/22).

Teco mengatakan penghentian sementara kompetisi jadi momen semua pihak, mulai dari tim hingga suporter untuk introspeksi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kejadian ini bisa jadi bahan renungan untuk lebih baik. Paling penting menunjukkan respek kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di stadion,” papar Coach Teco.

Kepastian melanjutkan pekan kesebelas dan ke-12 ini belum bisa dipastikan kapan akan dimulai kembali.

Meski demikian, skuad Bali United tetap menjalankan program latihan di Bali dalam balutan duka yang mendalam.

“Tim tetap menjalani latihan di Bali sesuai program tim pelatih dari fisik, teknik dan taktik,” kata Coach Teco.

Sebanyak 131 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

Terlepas dari penghentian sementara Liga 1 oleh PT LIB dan PSSI, Fadil Sausu selaku kapten Bali United turut berbela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI