GenPI.co Bali - Pekan kedelapan Liga 1 Indonesia 2022/2023 memang sudah selesai, tapi siapa sangka Bali United malah kena denda. Di sisi lain lawan mereka saat itu, Persebaya Surabaya malah kena karma.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI diketahui telah memberikan sanksi tegas terhadap Bajul Ijo gegara ulah salah satu pemainnya yakni Rizky Ridho.
Ya, pemain Persebaya tersebut diketahui melakukan pelanggaran keras terhadap penyerang sayap Bali United yakni Irfan Jaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (02/09/22).
Buntutnya, tim asal Surabaya itu pun kena karma setelah Rizky Ridho dikenai denda Rp 10 juta plus larangan bermain satu kali.
Selain bikin cedera Irfan Jaya, aksi horor bek Timnas Indonesia ini juga melukai penyerang sayap Bali United M. Rahmat sehingga terpaksa menepi beberapa bulan ke depan.
Selain Rizky Ridho, Persebaya juga didenda Rp 50 juta lantaran para bonek melakukan aksi lempar botol kemasan air minum ke arah suporter Bali United di tribun barat bagian selatan.
Uniknya bukan cuma karma di kubu rival, denda Rp 50 juta juga diberikan kepada Bali United lantaran aksi suporter Serdadu Tridatu yang ikut membalas aksi tidak terpuji tim lawan.
Sanksi berat Komdis PSSI dijatuhkan terhadap PSM Makassar.
Selain kehilangan kapten Wiljan Pluim gegara berulah pada laga melawan Persik Kediri, PSM didenda Rp 50 juta atas keterlambatan masuk lapangan dan Rp 20 juta gegara teriakan mafia wasit yang dilakukan suporter Juku Eja.
Wiljan Pluim diketahui dilarang bermain empat laga dan denda Rp 50 juta.
Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi denda kepada PSS Sleman, Arema FC dan Barito Putera berkisar Rp 20 – 50 juta.
Terlepas dari denda dan karma, posisi dua klub tersebut di klasemen Liga 1 bak bumi dan langit. Bali United berada di peringkat tiga besar, sementara Persebaya Surabaya ada di posisi 14. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News