Stadion Piala Dunia U-20 Berkurang, Nasib Kandang Bali United?

05 September 2022 14:00

GenPI.co Bali - Nasib Stadion Kapten I Wayan Dipta selaku kandang Bali United menjadi buah bibir dalam gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang setelah PSSI kabarnya bakal lakukan pengurangan stadion.

Turnamen mempertemukan berbagai skuad timnas seantero dunia tersebut bakal dihelat di Indonesia pada pada 20 Mei-11 Juni.

Turnamen ini akan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

BACA JUGA:  Kesehatan: Khasiat Kayu Manis Dahsyat, Atasi Penyakit Diabates?

Kabar buruknya, ada kemungkinan jumlah stadion untuk Piala Dunia U-20 2023, yang saat ini ditetapkan enam stadion, akan dikurangi.

Enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tahun 2021 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), dan Stadion Jakabaring (Palembang).

BACA JUGA:  Kesehatan: Sakit Kepala Menyiksa? 5 Obat Alami Wajib Dicoba

Kemudian Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

"Kemungkinan ada pengurangan, tetapi kami berupaya agar tetap memakai enam stadion," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Rabu (31/08/22).

BACA JUGA:  Eks Sopir Travel Diciduk Polisi Bali, Pengakuannya Bikin Iba

Iwan Bule, sapaan akrabnya, tidak memberitahukan stadion mana yang berpotensi tidak akan digunakan di Piala Dunia U-20 2023.

Menurut purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu, semua stadion Piala Dunia U-20 2023 diminta FIFA untuk dibenahi terutama rumputnya.

"Rumput stadion harus dikupas, termasuk GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta)," kata Iwan Bule.

Kata Iwan Bule, FIFA juga meminta perbaikan beberapa infrastruktur stadion selain masalah rumput.

Iwan Bule menegaskan bahwa pada rapat Senin (29/08/22), PSSI dan kementerian maupun instansi yang berkenaan dengan Piala Dunia U-20 2023 sudah membicarakan tentang berbagai aspek di luar sepak bola seperti keuangan, imigrasi dan keamanan.

"Itu sudah kami diskusikan. Kami mesti benar-benar bekerja keras," paparnya.

Melihat pernyataan terbaru Iwan Bule, peluang semua stadion batal jadi venue Piala Dunia U-20 2023, sangat besar, tidak terkecuali dengan Stadion Kapten Dipta.

Meski pemerintah telah melakukan renovasi kandang Bali United yakni Stadion Kapten Dipta secara besar-besaran, baik dari sisi rumput lapangan, tempat, duduk, toilet dan sebagainya, keputusan akhir ada pada FIFA. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI