GenPI.co Bali - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memberikan respons tak terduga saat salah satu pemainnya sekaligus bomber tim, Privat Mbarga mencetak gol sundul baru-baru ini.
Sepanjang keikutsertaan di Liga 1 Indonesia 2022/2023, mantan penyerang raksasa Liga Kamboja, Svay Rieng ini telah mencetak tiga gol.
Nah, uniknya kesemua gol tersebut berhasil dibuat pemain asli Kamerun ini via sundulan.
Memiliki postur 171 cm, Privat Mbarga piawai mencetak gol melalui kepala, bukan kaki kanan yang menjadi spesialisnya selama ini.
Laga Bali United melawan Arema FC (13/08/22) menjadi debut pemilik nama lengkap Jean Marie Privat Befolo Mbarga mencetak gol musim ini.
Kala itu, Privat Mbarga yang menerima umpan matang dari Fadil tanpa ampun langsung menanduk bola pada menit ke-28 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, sayang Serdadu Tridatu harus mengakui kekalahan 1-2 dari Singo Edan di kandangnya sendiri, Stadion Kapten Dipta pada pekan ketiga Liga 1 lalu.
Pada laga melawan Barito Putera (18/08/22), pemilik nomor punggung 37 itu kembali mencetak gol dengan sundulan.
Tepat pada menit 25, ia mencatatkan namanya di papan skor untuk membantu Bali United meraih kemenangan 2-1 di markas Laskar Antasari.
Terbaru, Privat Mbarga kembali menunjukkan kelasnya saat Bali United melakoni laga panas melawan Persib (23/08/22).
Pada menit ke-25 Privat berhasil menyambut umpan sepak pojok terukur dari Eber Bessa dengan tandukan yang mampu menjebol gawang Maung Bandung yang dikawal Made Wirawan.
Berkat golnya, Bali United kembali membawa poin penuh berkat kemenangan 3 - 2 atas Persib Bandung.
Privat Mbarga merupakan satu-satunya pemain dengan postur pendek yang tajam menanduk bola di skuad Bali United.
Dari total tujuh gol sundulan Bali United musim ini, lima di antaranya tercipta dari pemain yang berpostur menjulang seperti Jajang Mulyana (182 cm), Ilija Spasojevic (187 cm), dan Willian Pacheco (196 cm).
Berkat penampilan impresifnya, Privat Mbarga dinobatkan sebagai best player pada pekan keenam.
Privat Mbarga melakukan empat tekel, satu intersep, delapan umpan sukses, menciptakan tiga peluang, dua di antaranya tepat sasaran.
Privat Mbarga juga masuk susunan best XI Liga 1 bersama Ricky Fajrin.
Privat Mbarga menyadari tidak memiliki postur tubuh menjulang seperti Willian Pacheco.
Namun, dirinya terus berusaha melatih diri mengikuti program latihan bersama skuad Serdadu Tridatu.
"Karena saya tahu bahwa saya tidak memiliki postur badan yang tinggi, maka saya selalu berusaha melatihnya di tempat gym untuk meningkatkan kemampuan tersebut," ujar Privat Mbarga, Senin (29/08/22).
Hal senada dilontarkan Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra.
Menurut Teco, kemampuan mencetak gol melalui sundulan pasti hasil dari latihan.
Meskipun terkadang pemain tidak memiliki postur fisik ideal, tetapi mereka harus berlatih sundulan di dalam latihan.
"Jadi, ketika ada kesempatan menyundul, maka mereka harus melatih sundulan. Ketika kamu berusia muda berlatih, pasti akan lebih bagus. Ketika sudah senior, akan lebih susah,” papar Coach Teco.
Terlepas dari komentar Stefano Cugurra Teco, penampilan apik Privat Mbarga begitu dinantikan usai jadi salah satu ujung tombak Bali United sepanjang Liga 1 Indonesia edisi kali ini. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News