GenPI.co Bali - Stefano Cugurra Teco langsung sentil momen musim 2021 usai timnya, Bali United keok kontra Arema FC di pekan keempat Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Pendapat terkait dilontarkannya usai Ilija Spasojevic kalah 1-2 melawan tim tamu di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (13/08/22) lalu.
Gol bunuh diri Ricky Fajrin membuat upaya jawara Liga 1 dua kali beruntun menanggung malu dihadapan ratusan suporter yang datang ke stadion.
Kekalahan kandang ini pun disinggung oleh Teco bak deja vu karena kejadian yang serupa sempat terjadi pada gelaran Liga Indonesia tahun 2021 lalu.
“Pada liga musim lalu kami menang melawan Arema FC dan juga mereka mencetak satu gol bunuh diri. Kali ini, kami juga mencetak gol bunuh diri,” ujar Coach Teco terkenang kekalahan dari Arema FC, Minggu (14/08/22).
Diketahui, pada ajang Liga 1 musim lalu yang digelar pada tanggal 15 Maret itu, Bali United yang menjadi pemenangnya.
Skor pertandingan pun identik, diwarnai juga dengan gol bunuh diri. Hanya saja saat itu pemain Arema FC Dendi Santoso yang melakukannya.
Sementara itu Coach Teco juga turut mengomentari gol bunuh diri Ricky Fajrin ke gawang Nadeo Argawinata.
“Kasihan Ricky Fajrin. Dia adalah pemain yang sangat bagus, tetapi kini keberuntungan berada di pihak Arema FC,” kata Coach Teco.
Gegera kekalahan ini, Bali United kini posisinya melorot ke peringkat ke delapan klasemen Liga 1 2022, sedangkan Arema FC melorot satu peringkat ke posisi keenam dengan enam poin.
Skuad Bali United tidak bisa berleha-leha seusai kalah dari Arema FC di Stadion Kapten Dipta.
Terlepas dari pernyataan mengenang momen Liga 1 Indonesia musim lalu, Teco wajib move on pasca dipecundangi Arema FC. Bali United mesti melangkah maju persiapkan diri kontra Barito Putera pada pekan lanjutan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News