PT LIB Gembira, Penonton BRI Liga 1 Bisa Naik Berlipat-lipat

GenPI.co Bali - PT Liga Indonesia Baru (LIB) nampaknya bakal makin gembira setelah BRI Liga 1 2022/2023 berpotensi dapat kenaikan jumlah penonton.

Semenjak era pandemi Covid-19, bergulirnya lagi kompetisi liga kasta atas Indonesia bikin suporter yang datang ke stadion mencapai 2-3 kali lipat.

Prediksi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengacu pada Piala Presiden 2022.

BACA JUGA:  Profil Vania Aurellia, Bidadari Cantik Asli Bali Eks JKT48

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan lonjakan itu bukti antusiasme para penggemar sepak bola yang tidak pernah surut.

Para suporter antusias menonton laga secara langsung setelah dua tahun absen gegara pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  RSUP Sanglah Denpasar Bali Operasi Otak Bocah Tanpa Bedah Kepala

“Piala Presiden yang kami adakan Juni—Juli itu sangat terlihat antusiasme penonton yang sudah tertahan lama lebih dari 1 tahun atau tepatnya 18 bulan. Jadi, pada saat dibuka, penonton sangat membludak," tutur Lukita, Sabtu (23/07/22).

Menurut PT LIB, naiknya jumlah penton berlipat-lipat tak lepas dari pengaruh laga di kota-kota besar seantero Indonesia.

BACA JUGA:  Liburan Favorit Generasi Muda? Destinasi Wisata Domestik Jawabnya

"Bisa dibilang di semua pertandingan terutama di kota-kota besar atau yang basis fan cukup besar,” kata Akhmad Hadian Lukita di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/07/22).

Akhmad Hadian menilai lonjakan 2-3 kali lipat penonton dibanding Piala Presiden 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi PT LIB.

“Itu menjadi tantangan tersendiri buat kami, dan selanjutnya di Liga 1 harus ditata betul karena antusiasme ini kalau ditahan juga bisa menjadi hal yang berisiko,” ujarnya.

Oleh karena itu, Akhmad Hadian Lukita menyarankan suporter yang tidak mendapatkan tiket menonton secara langsung agar menyaksikan pertandingan melalui siaran televisi atau layanan live streaming yang tersedia, salah satunya di Vidio.com.

“Alhamdulilah, dengan adanya broadcasting (siaran langsung TV, red.) atau channel-channel menonton itu tersalurkan. Jadi, untuk yang tidak mendapatkan tiket, nonton saja jangan khawatir,” tutur Akhmad Hadian Lukita.

Ia berharap ke depan Liga 1 dapat terselenggara sesuai jadwal dan tidak lagi tertunda.

“Liga yang selama ini katanya jadwalnya suka berubah-ubah, sekarang bisa berjalan tepat waktu. Demikian semoga menjadi suatu kebiasaan ke depan bahwa kita bergairah kembali dengan adanya hadirnya penonton di pertandingan,” paparnya.

Kenaikan jumlah penonton Liga 1 yang disambut bahagia oleh PT LIB juga turut jadi angin segar bagi tim-tim yang berkompetisi. Bali United dan 17 tim lainnya berpotensi dapat keuntungan imbas penjualan tiket pertandingan. (Ant)