GenPI.co Bali - Stefano Cugurra Teco merespons soal lini belakang yang bermasalah di tim asuhannya, Bali United sepanjang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Sebagaimana diketahui, pengaruh buruknya garis pertahanan kampiun juara liga dua kali beruntun bisa dilihat di laga terakhir kontra PSM Makassar, Jumat (29/07/22).
Bertandang ke Kota Pare-Pare dan bermain dengan determinasi tinggi sejak menit awal, Serdadu Tridatu takluk dari Pasukan Ramang dengan skor 0 – 2.
Dua gol PSM Makassar dicetak penyerang asingnya, Everton Nascimento dan pemain muda, Yakob Sayuri.
Hasil minor ini membuat Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra kecewa berat.
Menurut pelatih dengan lisensi A Pro ini, kekalahan Bali United murni karena kesalahan pemain belakang yang tidak mampu menjaga daerahnya dari gempuran pemain PSM Makassar.
Beberapa kali Willian Pacheco dkk melakukan kesalahan sehingga berujung petaka.
"Pemain saya melakukan kesalahan sendiri dan itu mampu dimanfaatkan oleh pemain PSM Makassar," ujar Coach Teco dilansir dari JPNN.com, Jumat (29/07/22).
Coach Teco menegaskan bahwa membuat kesalahan saat lawan menyerang bisa berakibat fatal.
“Kami dihukum oleh kesalahan sendiri,” katanya.
Coach Teco mengatakan pada babak pertama meski sempat tertinggal melalui gol yang dicetak Everton Nascimento melalui titik putih, pemainnya mampu mencetak beberapa kali peluang.
Namun, peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Soal kepemimpinan wasit, ia enggan berkomentar.
Coach Teco mengaku sudah lama berkarier di Indonesia, dan tidak layak berkomentar soal wasit.
“Soal wasit, kalian bisa menilai sendiri,” bebernya.
Kekalahan ini memperpanjang rekor Bali United saat bentrok kontra PSM Makassar. Dari sebelas kali pertemuan, skuat milik Teco alami kalah tujuh kali, sekali seri dan hanya menang sekali sepanjang Liga 1. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News