GenPI.co Bali - Leonard Tupamahu merespons apik saat dikait-kaitkan sebagai kambing hitam kegagalan Bali United oleh kalangan suporter sendiri baru-baru ini.
Kalangan fans merasa kurang puas dengan performa pemain belakang yang banyak makan garam ini terutama usai tim asal Pulau Dewata kehilangan tiket untuk melaju ke babak lanjutan Piala AFC.
Keterpurukan di pentas besar seantero Asia itu pun bak sudah jatuh tertimpa tangga. Pasalnya, Bali United juga tersingkir secara menyedihkan di kompetisi pramusim Piala Presiden 2022.
Nah, alih-alih menerima tuduhan sebagai kambing hitam, Leo justru tak ambil pusing menyambut kritik tersebut.
Adapun Leonard Tupamahu mengatakan bahwa kekalahan yang dialami Bali United saat Piala Presiden dan AFC Cup justru memacu tim dan juga dirinya untuk makin bersemangat berlatih dan berusaha.
Ayah satu orang anak ini lantas mencoba membagikan pesan optimisme selepas Bali United mengalami serentetan hasil buruk seusai kalah melawan Visakha FC di Piala AFC, Senin (27/06/22) lalu.
“Kekalahan dan kegagalan tidak akan pernah membuatku takut untuk mencoba lagi dan lagi sampai aku sukses dan berhasil,” tulis Leo melalui akunnya di Instagram.
Sekedar informasi, kalangan pendukung Serdadu Tridatu menuduh pola permainan sang pemain bertahan sebagai beban. Hal ini berkaitan dengan sepak terjangnya yang telat menutup pergerakan lawan.
Apalagi hal ini begitu terlihat di puncak kekalahan 'mengerikan' 2-5 kontra Visakha FC. Hingga Leo dan kemudian Ilija Spasojevic jadi bahan ghibah para fans.
Terlepas dari upaya suporter cari kambing hitam, Leonard Tupamahu masih memiliki kesempatan untuk bangkitkan Bali United di Liga 1 dan Piala Indonesia musim ini. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News