Bali United Dibully Fan Kedah FC, Klaim Liga Malaysia Terbaik

GenPI.co Bali - Kegagalan Bali United di Piala AFC 2022 berbuntut bullyan atau perundungan dari kalangan fans asal Malaysia, salah satunya dari Kedah FC. Bahkan, kalangan suporter itu menyebut Liga Malaysia terbaik di ASEAN.

Untuk ketiga kalinya, Stefano Cugurra Teco urung mampu tunjukkan taji timnya di pentas elit seantero Asia.

Ilija Spasojevic beserta koleganya boleh saja menang 1-0 atas Kaya FC. Namun, mereka tetap harus menyerahkan tiket babak lanjutan Piala AFC ke tim lainnya.

BACA JUGA:  Polemik Terminal LNG di Sanur, Pakar Lingkungan Sebut Bali Ini

Ya, buntut Kedah FC membumihanguskan wakil Kamboja, Visakha FC di laga terakhir grup G, langsung bikin impian skuat asuhan Teco sirna seketika.

Yang menarik, kegagalan Bali United tak cuma menarik perhatian suporrter Indonesia melainkan juga fan negeri Jiran.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Gembira, Ribuan Wisman Tiap Hari Masuk Bali

Di sejumlah akun media sosial penggemar sepak bola Malaysia, mereka mencibir kegagalan Bali United lolos zona ASEAN meski bertindak sebagai tuan rumah.

Mereka lantas membandingkan keberhasilan klub Malaysia Super League(MSL) mengirimkan wakilnya di dua ajang kompetisi elite Asia.

BACA JUGA:  Lalasa Villas Badung Bali Meledak, Nasib Sekuriti Memperihatinkan

Johor Darul Ta’zim (JDT) yang berhasil lolos babak kualifikasi AFC Champion League dan dua wakil Malaysia di Piala AFC zona ASEAN, Kedah Darul Aman FC dan Kuala Lumpur FC.

“Liga Malaysia nomor satu di ASEAN, 9 di Asia, berhasil mengirimkan tiga wakilnya di fase grup,” tulis akun @malayafootb4ll.

Fan negeri jiran memberi apresiasi khusus kepada Kedah FC yang mengawasi fase grup di posisi juru kunci di bawah Bali United, Visakha FC dan Kaya FC, tetapi di akhir laga, menjadi juara grup dan lolos semifinal Piala AFC.

Hal ini menjadi hal menarik lantaran saat Kedah FC kalah dari Bali United, Jumat (24/06/22), para suporter Sang Kenari di akun resmi klub ramai-ramai mendesak manajemen memecat Coach Aidil Sharin Shahak.

Namun, setelah pelatih asal Singapura tersebut berhasil membawa Kedah FC lolos semifinal Piala AFC, mereka mengelu-ngelukan sang pelatih.

Bully tak cuma datang dari fan Malaysia termasuk Kedah FC saja, suporter Bali United juga turut kecewa atas hasil menyedihkan tim tercintanya. Adapun para pendukung ini sempat menyanyikan yel-yel kegagalan di Piala AFC. (lia/jpnn)