Timnas Indonesia Keok Lawan Yordania, Ini Rapor Duo Bali United

13 Juni 2022 10:00

GenPI.co Bali - Rapor duo pemain Bali United di laga grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 saat timnas Indonesia keok lawan Yordania, Minggu (12/06/22) dini hari terbilang mengejutkan.

Dalam laga kekalahan 0-1 berlatar di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait, gawang Tanah Air bobol pada menit ke – 49 lewat sontekan pemain lawan yakni Y Al Aimat.

Meski kalah 0 – 1, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 tetap terbuka meski Kuwait menghajar Nepal 4 - 1.

BACA JUGA:  Peneliti BRIN Kadek Erosi: Hukum Adat Jaga Hutan Keramat Bali

Pada laga terakhir, Timnas Indonesia wajib menang kontra Nepal untuk menjaga peluang lolos Piala Asia 2023 dengan status runner up terbaik.

Dengan kemenangan, Indonesia unggul head to head dari Kuwait yang pada laga terakhir bentrok kontra Yordania.

BACA JUGA:  Waspada! 2 Varian Baru Covid-19 Omicron di Bali Bikin Gawat Eropa

“Pertandingan berjalan baik. Pemain kita juga telah berjuang dengan keras. Masih ada satu pertandingan lagi melawan Nepal. Saya yakin kita bisa mengalahkan Nepal, “ kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Minggu (12/06/22).

Nepal dipastikan tersisih karena sudah dua kali kalah melawan Kuwait (0-2) dan Yordania (1-4). Nantinya, hanya juara grup dan lima runner-up terbaik yang lolos ke Piala Asia 2023.

BACA JUGA:  Hasil Piala Presiden: Sial Diawal, Bali United Imbangi Persib

Semua pemain Indonesia bermain dengan baik. Namun, rapor dengan nilai terbaik layak diberikan untuk kiper Nadeo Argawinata.

Penjaga gawang Bali United ini tampil berkelas menjaga tembok terakhir Skuad Garuda.

Pemain Yordania berulang kali dibuat frustasi setelah kiper kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu menggagalkan peluang demi peluang yang tercipta.

Penampilan Nadeo kian heroik setelah berhasil menggagalkan penalti pemain Yordania.

Nasib berbeda dialami penyerang sayap Bali United yang bermain untuk Timnas Indonesia, Irfan Jaya.

Irfan Jaya masuk bersaman eks pemain Bali United lainnya, Stefano Lilipaly untuk menggantikan Saddil Ramdani dan Dimas Drajat pada babak kedua.

Coach Shin Tae-yong juga memasukkan Asnawi Mangku Alam untuk menggantikan Rachmat Irianto.

Namun, pergantian pemain ini tidak berjalan sempurna. Penampilan Timnas Indonesia justru menurun.

Kondisi ini terjadi karena minimnya kontribusi pemain pengganti, terutama Irfan Jaya yang diplot jadi penyerang sayap.

Performa buruk Irfan Jaya spontan mengundang respons netizen. Bahkan, performa buruk eks PSM, Persebaya dan PSS Sleman itu trending topic di twitter.

Nadeo good save! Rizky ridho mode ultraman! Irfan jaya i ngopooo?! Asnawi kena nerf? Woi mas ricky kambuaya sekall sekill teross, segitiga dipencet cokk,” tulis akun @naoneafi.

Masuknya asnawi sama irfan jaya bikin berantakan timnas indonesia iniii. Fano ga bisa berbuat banyak karena bolanya banyak longball vertical yang gagal,” tulis akun @himmawanfakhri.

Respons penyemangat ikut dilontarkan netizen.

Pergantian pemain yg terlalu nampak kurang jitunya. Memainkan asnawi yg jelas nampak gagok, irfan jaya yg belum panas, menggantikan sadil. Tapi 1-0 masih bisalah menjaga ada buat lolos,” tulis akun @ArySyahpoetra.

Terlepas dari fakta rapor bak bumi dan langit yang dimiliki duo pemain Bali United di laga kekalahan kontra Yordania, Timnas Indonesia akan berjuang hingga titik darah penghabisan di laga grup terakhir Kualifikasi Piala Asia 2023. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI